Salin Artikel

Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin dari Zaman Ahok, Djarot, hingga Anies

Pria yang akrab disapa Ahok itu ingin trotoar Sudirman-Thamrin diperlebar menjadi 9-10 meter. Selain itu, pengelola gedung bertingkat juga diminta membongkar pagar sehingga bisa digunakan untuk kafe-kafe.

Ahok bahkan sudah meluncurkan satu kafe yang diberi nama JakBistro di Balai Kota pada 17 Oktober 2016.

"Model-model semacam ini di Eropa banyak sekali. Hanya kecil begini, terus dikasih meja-meja," ujar Ahok saat itu.

Ahok mengatakan, ini merupakan kompensasi bagi pengelola gedung yang mau membongkar pagar. Mereka boleh menyewakan lahannya untuk menjadi lokasi kafe-kafe seperti JakBistro.

"Pagar yang dia buka boleh buat dia menaruh model-model seperti JakBistro ini, jadi Jakarta bisa 24 jam. Antar pagar itu bisa berjualan, seperti Sarinah sudah taruh martabak di pojok," kata Ahok.

Dimatangkan Djarot

Impian Ahok itu belum terwujud sampai kini dia dipenjara. Ketika pemerintahan dipimpin Djarot Saiful Hidayat, rencana merevitalisasi trotoar Sudirman-Thamrin muncul kembali.

Djarot mematangkan rancangannya dengan menggelar pencanangan revitalisasi trotoar saat car free day. Hal itu dia lakukan di ujung kepemimpinannya.

Djarot mengatakan, trotoar Sudirman-Thamrin yang direvitalisasi akan dilengkapi jalur sepeda hingga tempat nongkrong.

Selain itu, Pemprov DKI juga berencana membuat tempat penyewaan sepeda di sepanjang jalur.

Harapannya, pekerja di sepanjang Sudirman-Thamrin bisa lanjut naik sepeda hingga tujuan setelah turun dari transportasi massal.

Saat itu, pengerjaan trotoar juga sudah dimulai dengan memangkas pohon-pohon di sepanjang pembatas jalur cepat.

Pembatas jalur itu nantinya akan dibongkar sebab jalur lambat akan digunakan untuk  perlebaran trotoar. Jalan untuk kendaraan terdiri dari lima lajur, empat bagi kendaraan pribadi, dan satu bagi transjakarta.

Dibongkar Anies

Rancangan yang sudah ada tidak langsung dijalankan begitu saja. Anies membongkar rancangan tersebut yang dia nilai tidak sesuai dengan kondisi Jakarta.

Ada satu hal signifikan yang paling membuat Anies tidak menyukai rancangan awal Ahok-Djarot.

Rancangan awal tidak menyediakan akses untuk motor di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin.

"Saya terus terang tidak terima ketika melihat rancangan awal. Tidak ada ruang untuk motor, di mana ruang untuk motor? This is not Jakarta. Jakarta itu milik semua," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2018).

Anies langsung meminta rancangan itu diubah.

"Oleh karena itu, rancangan awal yang saya lihat, saya minta dibongkar waktu itu. Diubah bukan sekadar sentuhan-sentuhan, bongkar!" katanya.

Penataan ala Anies

Atas arahan Anies, rancangan baru penataan Sudirman-Thamrin kini mempunyai jalur khusus motor dan bus reguler. Motor dan bus bisa menggunakan jalur yang biasanya disebut jalur lambat.

Jalur khusus bus dan motor akan dipisahkan pembatas jalan.

Anies juga menyempurnakan rancangan lainnya. Menurut rencana, trotoar yang berada di sekitar stasiun MRT akan diberi motif batik.

Trotoar versi Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyediakan ruang untuk kios, bukan kafe. Kios-kios itu bisa digunakan untuk menjual barang yang relevan dengan aktivitas di sekitar Sudirman-Thamrin, misalnya kartu transjakarta.

Ada empat titik yang akan menjadi spot kebudayaan. Pertama di depan Gedung Panin, kedua ada di bawah Jembatan Semanggi, ketiga di depan BNI 46, dan keempat di depan Gedung Landmark.

Anies mengatakan, Jakarta harus menjadi ruang ekspresi. Area Sudirman-Thamrin harus menjadi tempat munculnya ruang ekspresi itu. Anies ingin kawasan Sudirman-Thamrin menjadi ruang interaksi warga.

"Jadi yang membuat Sudirman Thamrin itu hidup bukan gedung pencakar langitnya, tetapi orang yang berinteraksi di wilayah itu. Karena itu, penataan ini adalah rencana membangun interaksi," ujarnya.

Sementara itu, pembongkaran pagar gedung tetap masuk dalam rencana. Namun, Anies memberi opsi untuk tidak membiarkan gedung-gedung itu tanpa pagar.

Anies meminta pengelola gedung mengganti dengan pagar halus, misalnya dibatasi dengan kolam ikan atau tanaman-tanaman.

Rancangan revitalisasi trotoar Sudirman Thamrin pun kini sudah siap.

Pengerjaannya dikejar karena sejak awal target penyelesaian trotoar itu adalah sebelum Asian Games 2018. Artinya, hanya 5-6 bulan lagi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/07/06265791/penataan-trotoar-sudirman-thamrin-dari-zaman-ahok-djarot-hingga-anies

Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke