Salin Artikel

Ojek Online Mengaku Dijadikan Tersangka Setelah Lapor Polisi soal Perusakan X-Trail

Marten mengungkapkan, UY bersama dengan anggota dari Polsek Senen pada saat kejadian. Setelah kondisi kondusif, dia bersama anggota Polsek Senen tersebut pergi ke Mapolsek Senen untuk berkoordinasi.

Namun, tanpa alasan yang jelas polisi memintanya untuk mendatangi Mapolres Jakarta Pusat. Di Mapolres Jakarta Pusat, UY kemudian dimintai keterangan berupa berita acara pemeriksaan (BAP) dan langsung ditahan.

"Dia perginya dengan anggota Polsek Senen. Orang Polsek Senen ada di situ. Dia bareng ke Polsek sama orang Polsek Senen. Begitu di Polres dia di BAP terus disuruh tunggu dan ditahan jadi tersangka," ujar Marten saat ditemui di Mapolres Jakarta Pusat, Kamis (8/3/2018).

Istri UY, Jane Christina mengatakan, dari pembicaraannya dengan UY, suaminya itu menghubungi salah satu anggota Polsek Senen sekitar pukul 18.30 atau 19.00.

Sekitar pukul 20.00 UY datang ke Mapolres Jakarta Pusat. Di sana UY langsung ditahan sampai saat ini.

"Sampai sekarang dia belum pernah pulang dan (masih) ditahan," ujar Jane.

Menurut Marten, kliennya juga mengirimkan pesan singkat untuk melaporkan kericuhan yang berujung perusakan mobil oleh massa. Pihaknya juga mengaku memiliki bukti adanya telepon dengan anggota Polsek Senen.

"Tapi sebelum dia melangkah untuk melakukan peleraian, dia sudah melakukan koordinasi dengan Polsek Senen. Ada buktinya, HP-nya di sita dan jamnya (menelepon) persis (dengan waktu kejadian), bahwa dia melaporkan kejadian itu. Bahwa (dia minta) tolong Polsek Senen untuk turun. Ada berita dia melaporkan," kata Marten 

Menurut Marten, UY tak sengaja berada di lokasi kejadian dan melihat bahwa ada sebuah mobil yang dikejar dan dirusak oleh kerumunan pengemudi ojek online lainnya. UY mengaku berada di lokasi untuk melerai keributan tersebut, bukan ikut melakukan perusakan.

"Enggak mungkin dia melaporkan perusakan terus dia melakukan perusakan," ujar Marten.

Selain UY Yohanes, polisi juga menetapkan pengemudi ojek online berinisial SN sebagai tersangka kasus perusakan mobil Nissan X-Trail di Underpass Senen, Jakarta Pusat, pada 28 Februari lalu.

Penetapan status tersangka tersebut berdasarkan pengumpulan fakta-fakta di lapangan serta analisis video perusakan yang viral.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/08/21153201/ojek-online-mengaku-dijadikan-tersangka-setelah-lapor-polisi-soal

Terkini Lainnya

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke