Salin Artikel

Didatangi Anies, Kepala Puskesmas Adukan Kurangnya Kapasitas Menampung Pasien

"Alhamdulillah melihat layanan di sini banyak warga yang datang. Sebenarnya secara jumlah cukup banyak ya," kata Anies di puskesmas, Jumat siang.

Kepala Puskesmas Kecamatan Setiabudi Nisma Hiddin menyebut sehari puskesmas bisa melayani 200 pasien. Namun, kebutuhan warga melampaui kapasitas puskesmas.

"Gini Pak, karena memang ini kebutuhan masyarakat dengan padatnya tadi, dengan angka harapan hidupnya makin tinggi, lansia saya enggak kedapetan. Butuh tempat besar dan agak susah dinaikkan lagi ke atas sehingga butuh pengembangan-pengembangan," kata Nisma ke Anies.

Anies pun membalas pernyataan Nisma. "Ya, pengembangan... Nanti Insya Allah kami bisa bantu ya Bu," kata dia.

Sementara itu Camat Setiabudi Dyan Airlangga menyampaikan bahwa pengembangan fasilitas kesehatan ini menjadi salah satu permintaan warga dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2018.

"Warga mintanya RSUD, seperti yang di Pasar Minggu, di Tebet. Kecamatan Setiabudi ini cuma satu," kata Dyan.

Dyan mengatakan pihaknya sudah berupaya dengan mengusulkan RSUD didirikan di sebidang tanah milik Pemprov DKI di Menteng Atas. Selain rumah sakit, warga juga minta agar di sana didirikan gelanggang olahraga yang belum dimiliki Kecamatan Setiabudi.

"Tanahnya luasnya 7.000 meter persegi, tapi dari pemiliknya Dinas Kehutanan belum mau memberikan, kami upayakan supaya ketemu," ujar Dyan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/09/14593851/didatangi-anies-kepala-puskesmas-adukan-kurangnya-kapasitas-menampung

Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke