Ia mengatakan, para pengamen yang mayoritas ibu-ibu itu ingin memanfaatkan kondisi Fahri yang tidak sempurna.
"Sering banget ibu-ibu dekati saya menawarkan meminjam Fahri. Katanya nanti hasilnya dibagi dua," ujar Sulastri saat berbincang dengan Kompas.com di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Kamis (8/3/2018).
Sulastri menolak tawaran itu.
Meski demikian, para pengamen itu terus berusaha membujuk Sulastri untuk meminjamkan Fahri.
Sulastri kerap menghindar apabila melihat para pengamen itu.
"Saya enggak mau kasih ke pengamen-pengamen itu, nanti anak saya kepanasan, kehujanan bagaimana. Fahri juga titipan Tuhan, enggak boleh dipinjamkan ke orang lain meskipun kami kekurangan," katanya.
Suami Sulastri, Dedek (39), juga menegaskan tidak akan pernah meminjamkan Fahri untuk dijadikan pengemis.
"Fahri ini titipan Allah. Kalau ada orang-orang penting yang datang kemari juga kami tidak pernah bawa keluar, kami enggak mau dibilang memanfaatkan Fahri," ujarnya.
Fahri mengidap mikrosefalus sejak masih di dalam kandungan.
Akibat penyakit tersebut, Fahri tidak bisa berbicara dan berinteraksi seperti anak normal lainnya. Fahri bahkan tidak bisa duduk dan hanya bisa tertidur di sebuah ayunan sederhana.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/10/16254651/bocah-penderita-mikrosefalus-di-kampung-akuarium-sering-ditawari-mengemis