Salin Artikel

Puluhan Anak Gizi Buruk di Tangsel karena Salah Pola Asuh dan Penyakit Bawaan

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasus gizi buruk masih menimpa anak-anak di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) pada awal 2018. Sebanyak 59 kasus gizi buruk teridentifikasi sejak akhir 2017 hingga awal 2018 ini.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Suhara Manullang menyebutkan kalau ada dua jenis penyebab gizi buruk yang terjadi pada anak-anak usia satu bulan hingga lima tahun di Tangsel.

"Jadi ada dua jenis penyebab gizi buruk ini. Pertama itu karena penyakit bawaan sejak lahir dan kedua karena kesalahan pola asuh," ujar Suhara di Kantor Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Serpong, Rabu (14/3/2018).

Terkait penyakit bawaan, mayoritas anak dengan gizi buruk mengalami berbagai macam penyakit seperti jantung bawaan, thalasemia, cerebral palsy, dan tuberkulosis.

Oleh sebab itu, Suhara mengimbau kepada seluruh ibu hamil yang ada di Tangsel agar menjaga asupan gizi selama mengandung agar anak-anaknya kelak tidak terjangkit penyakit bawaan yang berujung pada gizi buruk.

"Sedangkan kalau soal pola asuh, kebanyakan anak yang mengalami gizi buruk ini orang tuanya sibuk bekerja sehingga si anak diasuh orang lain dan tidak mendapatkan asupan makanan yang baik," terang Suhara.

Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kota Tangsel berkomitmen memberikan asupan gizi terbaik bagi anak-anak di Tangsel.

Salah satunya melalui peran kader kesehatan di puskesmas yang ada di tiap kelurahan dan kecamatan.

“Harapan kami tidak ada lagi anak di Tangsel yang alami gizi buruk, kami juga menginginkan peran aktif dan dukungan masyarakat,” tutup Suhara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/14/20061171/puluhan-anak-gizi-buruk-di-tangsel-karena-salah-pola-asuh-dan-penyakit

Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke