Salin Artikel

Hutan Mangrove Ecomarine, Berdiri di Bekas Lahan Penuh Sampah di Muara Angke

Suasana kumuh dan bau amis khas pesisir pun mendadak hilang ketika memasukki kawasan seluas 1,5 hektar itu. Tak disangka; kawasan yang kini dipenuhi 27.000 pohon mangrove itu rupanya pernah dipenuhi sampah selama bertahun-tahun.

"Awalnya lokasi ini penuh dengan sampah hasil pengerukan dan sampah dari laut sehingga menjadi daratan," kata Ketua Komunitas Mangrove Muara Angke, Risnandar, kepada Kompas.com, Sabtu (17/3/2018).

Pada 2008, Risnandar dan kawan-kawannya yang tergabung dalam Komunitas Mangrove Muara Angke berinisiatif 'menyulap' lahan penuh sampah itu menjadi hutan mangrove.

Awalnya, hanya ada 200 pohon mangrove yang ditanam di sana. Masih hangat dalam ingatan Risnandar saat ia berburu bibit pohon mangrove di kawasan Pantai Indah Kapuk sepuluh tahun lalu.

Seiring waktu berjalan, Risnandar dan kawan-kawan berupaya menambah jumlah pohon mangrove dengan menanam bibit-bibitnya. Saat itu, semua dananya berasal dari kantong pribadi anggota Komunitas Mangrove Muara Karang.

Risnandar juga rajin mengirimkan proposal ke beberapa perusahaan guna menyokong operasional hutan mangrove. Pada 2010, komunitas tersebut meneken kerjasama dengan sebuah perusahaan pembangkit listrik yang beralamat tak jauh dari lokasi hutan bakau.

Hingga saat ini, perusahaan tersebut masih mengucurkan dana kepada Komunitas Mangrove Muara Angke selaku pengelola hutan. "Kita yang mengelola sebagai komunitas, kita yang berhubungan langsung dengan masyarakatnya," kata Risnandar.

Tak Sekadar Menahan Abrasi

Sepuluh tahun berdiri, Hutan Mangrove Ecomarine telah berkembang jauh di atas ekspetasi para inisiatornya. Kawasan tersebut kini tak lagi sekadar hutan mangrove yang berfungsi untuk menahan abrasi. 

Selain menjadi destinasi wisata alternatif, Hutan Mangrove Ecomarine juga memberi dampak ekonomi bagi warga sekitar. Para istri nelayan diajak terlibat dalam mengolah buah mangrove yang tumbuh di sana.

"Olahan buah mamgrove itu ada dodol, selai, sirup. Alhmdulillah untuk produk olahan buah mangrove ini sudah bagus, sudah keluar izin PIRT (Pangan Industi Rumah Tangga) dan halalnya sudah ada," kata Risnandar.

Kolam budidaya ikan yang terletak di tengah hutan juga rajin menghasilkan ikan gurame dan nila yang nantinya akan dijual di Pasar Ikan Muara Angke.

Para anak-anak nelayan juga bisa mengakses rumah edukasj yang disediakan Risnandar dan kawan-kawan. "Saya awalnya ga bermimpi kita punya rumah edukasi, punya pohon mangrove sebanyak ini, enggak bermimpi sama sekali," kata Risnandar.

Komunitas Mangrove Muara Angke kini pun mempunyai cita-cita yang lebih besar. Komunitas yang hampir berusia sepuluh tahun itu bertekad meghadirkan pohon mangrove di sepanjag pesisir Jakarta.

"Target visi-misi kami Komunitas Mangrove, kita akan mangrove-kan dari Muara Angke sampai dengan Marunda, sepanjang bibir pantai Jakarta," kata Risnandar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/17/22300031/hutan-mangrove-ecomarine-berdiri-di-bekas-lahan-penuh-sampah-di-muara

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke