Petugas kepolisian dan pihak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengungkapkan, penindakan tilang masih menunggu evaluasi.
"Rencana menunggu analisa evaluasi minggu depan. Kami rapat kemarin, kami tambah waktu pelaksaanaan penindakan teguran sosialisasi dan putar arahkan," kata Kainduk PJR Kompol Deni Setiawan di gerbang tol Bekasi Barat, Selasa pagi.
Menurut Deni, teguran untuk berputar balik sudah termasuk bagian dari penindakan yang dilakukan aparat. Ia mengungkapkan, selama ini pendekatan dengan teguran cukup efektif.
"Pengendara jadi teredukasi. Tindakan tilang itu sebenarnya langkah terakhir yang akan dilakukan. Misal sudah diarahkan berputar balik, pengendara tetap nekat, ya terpaksa ditilang. Tapi sampai sekarang belum ada yang seperti itu," ujar Deni
Kepala BPTJ Bambang Prihartono memgungkapkan, keputusan memperpanjang masa sosialisasi karena melihat pengguna kendaraan yang berputar arah di setiap gerbang tol mengalami penurunan.
"Sosialisasi kami perpanjangan, putar arah kan juga tindakan edukasi. Saya harap perpanjangan sosialisasi ini bisa memberikan informasi agar para pengendara tidak melanggar. Nanti selama sebulan kami analisis dan evaluasi lagi, baru kami akan menentukan tindakan lain lagi. Tapi untuk tanggal 12 Maret sampai sekarang lebih bagus karena tindakan teguran saja. Jumlahnya juga cenderung berkurang terus setiap harinya," kata Bambang.
Pemerintah telah menjalankan kebijakan penguraian kepadatan lalu lintas di tol Jakarta Cikampek. Selain peraturan ganjil genap di gerbang tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur, pemberlakuan jam operasional truk angkutan barang di atas dua sumbu serta penyediaan lajur bus penumpang diharapkan mampu menjadi jalan keluar kepadatan arus lalu lintas di jalan tol tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/27/09385911/tilang-pelanggar-ganjil-genap-di-tol-bekasi-urung-dilakukan-hari-ini
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan