Ditemani istrinya Ferry Farhati Ganis dan Walikota Jakarta Barat Anas Effendi, Anies menyapa satu per satu warga di lokasi kebakaran.
Ia langsung disambut warga-warga korban kebakaran. Tak sedikit dari mereka datang bersalaman dan bercerita kerugian hingga kesedihan yang mereka alami.
"Pak Anies anak saya mau UN pak. Buku habis semua. Gimana ini?" kata Iko (36) dengan suara gemetar.
Anies langsung menyambut curhatan ibu tersebut dan memberikan semangat.
"Sabar ya bu. Nanti semua diganti. Semoga nanti bisa dapat yang lebih baik. Anaknya kelas berapa bu?" kata Anies.
"Kelas 6 SD pak," jawab Iko, ibu dari M. Novalza yang bersekolah di SD Kembangan Utara 09 Pagi.
"Bu, SD enggak ada UN. Saya bekas menteri pendidikan. Yang UN itu SMP dan SMA," kata Anies.
"Iya pak. Tapi saya takut anak saya enggak lulus pak. Enggak masuk (SMP) negeri," jawab Iko.
"Iya bu. Sabar nanti kita bantu untuk seragam sekolah dan buku-bukunya. Sabar ya bu," kata Anies.
Selepas berkeliling meninjau lokasi kebakaran, Anies memberikan bantuan simbolis kepada Iko berupa seragam sekolah dan selimut.
Pada kesempatan terpisah, ia menjelaskan segera memberikan bantuan kepada para siswa dan siswi, termasuk yang akan menghadapi ujian nasional.
"Untuk yang nanti akan menghadapi UN, saya akan minta diberi keringanan dari sekolah masing-masing," tandasnya.
Kawasan tersebut terbakar sekira pukul 18.52 WIB pada Kamis (29/3/2018). Dari kejadian ini, sebanyak 300 rumah semi permanen habis di lahap api dan menyebabkan dua orang meninggal dunia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/30/12053121/curhat-ke-anies-korban-kebakaran-taman-kota-takut-anaknya-tak-lulus-ujian