Salin Artikel

Terima Bantuan, Anak-anak Korban Kebakaran Taman Kota Kembali Pakai Seragam ke Sekolah

"Panitia saat ini masih menerima bantuan terkait dan masyarakat masih melakukan pendataan terhadap korban kebakaran, terutama yang menyangkut kebutuhan sekolah," kata Camat Kembangan Agus Ramdani kepada Kompas.com pada Senin (2/4/2018).

Sebagian besar anak-anak korban kebakaran tak bisa menyelamatkan perlengkapan sekolahnya karena hangus dilahap api. Hal ini membuat mereka mengharapkan bantuan kebutuhan sekolahnya agar bisa kembali melanjutkan pendidikan.

Ia menyebutkan beragam bantuan yang diterima untuk anak-anak sekolah korban kebakaran. Seperti yang diberikan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, dan perwakilan sebuah sekolah SMP swasta pada Senin ini berupa tas, alat tulis, dan seragam sekolah warna putih-biru.

"Kalau seragam sudah dapat, memang yang dari sekolah belum. Tadi sudah saya berikan dan koordinasikan untuk dipercepat. Sebab, sekolah swasta kan ada batik khusus sekolah, olahraga khusus. Harus dikoordinasikan ke sekolah," kata Agus.

Sebelumnya, beberapa siswa sekolah juga telah menerima bantuan seragam dan peralatan sekolah. 

Pada Senin, sebagian sekolah ada yang memberlakukan libur lantaran ruangan kelas dipakai oleh siswa SMA/SMK yang menjalani ujian nasional.

Sementara sekolah lainnya ada yang membuka kelas setelah para siswa SMA/SMK menggelar ujian, yakni jam kelas siang.

Insiden kebakaran yang melahap kawasan Taman Kota tersebut menghanguskan sekiranya 450 rumah, menewaskan dua warga, dan melukai dua petugas pemadam kebakaran.

Hingga saat ini, Polres Metro Jakarta Barat masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi pada Kamis (29/3/2018). Pihaknya baru melakukan penelitian dengan mengirim tim forensik dan memeriksa saksi-saksi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/03/09395731/terima-bantuan-anak-anak-korban-kebakaran-taman-kota-kembali-pakai

Terkini Lainnya

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Megapolitan
PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

Megapolitan
Jadi Pengedar 10 Kg Sabu, Pengangguran di Bekasi Terancam 20 Tahun Penjara

Jadi Pengedar 10 Kg Sabu, Pengangguran di Bekasi Terancam 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Atap Rumah Warga di Bogor Terbang akibat Angin Kencang, Korban Terpaksa Mengungsi

Atap Rumah Warga di Bogor Terbang akibat Angin Kencang, Korban Terpaksa Mengungsi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke