Salin Artikel

DPRD Minta Pemprov DKI Lebih Jelas soal Program Rumah DP 0 Rupiah

"Bu Tuty (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) harus ada klarifikasi, ini selama lima tahun membangun berapa rumah DP 0 rupiah atau rusun, ada berapa unit? Biar clear karena ini ada perbedaan," kata anggota Komisi D DPRD DKI Selamat Nurdin, Senin (9/4/2018).

Hal itu ditanyakan Selamat Nurdin saat rapat bersama dengan jajaran Pemprov DKI Jakarta membahas masukan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.

Anggota Komisi D lainnya, Bestari Barus, menyebut, menyediakan rumah bagi 250.000 warga DKI adalah target yang tinggi. Dia meminta penjabaran pencapaiannya dalam lima tahun ke depan.

"250.000 bukan angka yang sedikit, perlu digambarkan bagaimana Pemprov DKI dengan APBD membangunnya lima tahun ke depan," ujar Bestari.

"Ketika sekarang kita bagi lima (tahun) maka pencapaiannya harus 50.000 ini, bayangkan yang akan dilakukan seperti apa," kata Bestari.

Hingga saat ini, skema rumah DP 0 belum bisa dipastikan karena menunggu pembentukan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD). Beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pembentukan BLUD untuk program rumah DP 0 rupiah ditunda.

Sandiaga menyampaikan, kemungkinan sebelum BLUD dibentuk, akan dibentuk unit pelaksana teknis (UPT) untuk program rumah DP 0 rupiah.

BLUD merupakan lembaga yang nantinya akan mengurus proses jual beli hunian dengan DP 0 rupiah.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan rumah susun DP (down payment) 0 rupiah.

Groundbreaking dilakukan di Jalan H Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kawasan ini terletak di samping Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/09/15192211/dprd-minta-pemprov-dki-lebih-jelas-soal-program-rumah-dp-0-rupiah

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke