Salin Artikel

Polisi Tangkap 2 Anggota Sindikat Pembobol ATM

Kapolsek Koja Kompol Agung Wibowo mengatakan, IK dan IR berperan sebagai eksekutor pembobolan ATM dengan menggunakan metode ganjal ATM. Dua anggota sindikat lainnya yang masih buron.

"Kami baru selesai melakukan penangkapan kasus pencurian dengan modus ganjal ATM. Jadi hasilnya yang kami tangkap dua, dan dua orang lain yang sebagai operator dan penerima uangnya masih dalam pengejaran kami," kata Agung di Mapolsek Koja, Rabu (11/4/2018).

Agung menjelaskan, sindikat tersebut sudah beroperasi sejak dua tahun terakhir di wilayah Jakarta dan Palembang. Kepada polisi, kedua tersangka pelaku mengatakan sudah meraup uang ratusan juta rupiah dari kejahatannya.

"Sudah ratusan juta, Pak, karena menurut pengakuannya dari setiap kejahatannya dia paling sedikit terima antara 20 sampai 30 juta rupiah," kata Agung.

Agung menambahkan, sindikat tersebut tidak mempunyai hubungan dengan pelaku kejahatan skimming ATM yang marak beberapa waktu terakhir ini.

"Jauh, cara kerjanya berbeda, yang ini tergolong manual," kata dia.

Dari penangkapan tersebut, polisi memperoleh sejumlah barang bukti seperti beberapa kartu ATM milik para korban, dua unit sepeda motor, dan sebuah linggis yang digunakan untuk membobol ATM.

Menurut Agung, IK dan IR dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan hukuman maksimal lima tahun penjara.

Polisi kini masih memburu dua pelaku lainnya yang berinisial MY dan RB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/11/15245351/polisi-tangkap-2-anggota-sindikat-pembobol-atm

Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke