Salin Artikel

Spesialis Pengganjal Kartu ATM Total Gasak Rp 1,1 Miliar Uang Nasabah

Kasubnit Cyber Crime Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Dimitri Mahendara, Selasa (17/4/2018), mengatakan kedua kelompok itu telah melakukan aksinya di 48 tempat di Jakarta.

"Kalo dari pengakuan kelompok pertama sejak awal 2018, perkiraan mereka dapat Rp 300 jutaan. Kalau kelompok kedua mulai 2017-2018 kira-kira sekitar Rp 700 juta," kata Dimitri.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Edy Suranta Sitepu menyebutkan, keelompok pertama ada tiga orang yaitu MY, AS dan TB. Kelompok kedua berjumlah 4 orang yaitu M, RB, MF dan IM.

Enam dari tujuh orang itu kini ditahan. Sementara satu orang masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka tembak saat ditangkap polisi.

Selain tujuh orang yang telah ditangkap, polisi juga masih mengejar satu orang lainnya yaitu JA (31) yang diyakini sebagai otak dari aksi pencurian itu.

Para tersangka itu mengganjal kartu di mesin ATM dengan tusuk gigi. Setelah itu mereka berupa-pura membantu korban yang kesulitan memasukkan kartu.

Saat berpura-pura membantu itu, mereka mengelabui korban dengan menukar kartu ATM milik korban dengan kartu lain yang mereka dapat dari para pencopet. Ketika korban berusaha mengambil uang dengan menekan kode PIN tentu saja gagal karena kartu itu telah ditukar tersangka.

Pelaku lainnya mengecoh korban seolah-olah kartu ATM tertelan. Selama proses itu mereka menghafal PIN ATM korban untuk kemudian digunakan saat mengurus isi kartu korban.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/17/22165481/spesialis-pengganjal-kartu-atm-total-gasak-rp-11-miliar-uang-nasabah

Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke