"Dugaan karena setelah nabrak mungkin sakit jantung dan meninggal," ujar Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Sunar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/4/2018).
Sunar menyampaikan, setelah memeriksa jenazah Firman, polisi tidak menemukan luka di tubuhnya.
Hal itu berbeda dengan keterangan Sunar sebelumnya yang menyebut Firman mengalami luka di dada.
"Dugaan dimungkinkan itu (sakit jantung), dadanya enggak ada lukanya soalnya," kata Sunar.
Menurut Sunar, kecelakaan yang terjadi antara Nissan March dan taksi itu tidak terlalu kencang. Pengemudi taksi yang bernama Benyamin Elang Prayitno juga tidak terluka.
Sebelum menabrak taksi, Firman juga menabrak sebuah kendaraan yang tidak diketahui jenis dan nomor polisinya.
Firman kehilangan kendali setelah menabrak kendaraan tersebut hingga kembali menabrak taksi yang dikemudikan Benyamin.
Dalam kecelakaan tersebut, polisi telah mengamankan barang bukti berupa city car merek Nissan March bernomor polisi B 1259 SYC beserta STNK-nya, taksi Toyota Limo bernomor polisi B 2191 QX dengan STNK, SIM A milik Firman, dan SIM A milik Benyamin Elang Prayitno yang mengemudikan taksi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/18/12060171/tak-ada-luka-pengemudi-city-car-yang-tewas-tabrakan-diduga-sakit-jantung