Dalam ceramahnya yang disampaikan, Amien menyinggung Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Pilkada tahun lalu sesungguhnya penuh keajaiban," kata Amien di hadapan puluhan ustazah.
Amien menilai, saat itu, kelompok pemuda, pesantren, hingga majelis taklim sebenarnya tidak terorganisasi baik.
Terlebih, survei saat itu juga tidak memihak pada pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Namun, ternyata Anies-Sandiaga memenangkan Pilkada DKI 2017.
Amien menilai DKI sebagai miniatur Indonesia dan bisa mengulang kemenenangan pada Pilpres 2019.
"Nah, kalau di DKI kita diberi Allah keajaiban itu, insya Allah tahun depan akan ada keajaiban yang lebih besar lagi," ucapnya.
Amien berpesan kepada para ustazah agar lebih rajin beribadah.
Ia meminta para ustazah ikut berpolitik agar calon yang didukung menang.
"Saya mohon, ya, ini kita jangan kehilangan momentum ini, ini baru jelang pilpres. Ustazah kalau peduli negara, pengajian disisipkan politik itu harus, harus itu," kata Amien.
Ceramah Amien sempat terpotong ketika para jemaah bersorak-sorai melihat kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Usai Amien memberikan ceramah, Anies diminta memberikan arahan.
Ia tidak banyak berbicara dan mengaku mendukung ceramah Amien.
"Semua yang disampaikan Pak Amien, saya mengamini," ujar Anies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/24/17151361/beri-sambutan-di-balai-kota-amien-rais-singgung-pilkada-dki-dan-pilpres