Dia mengkritik sekelompok warga yang menyerukan '2019 ganti presiden' dalam car free day, kemarin.
"Seharusnya di channel rasa mendukung satu pemilihan politik atau apapun itu dengan kegiatan yang positif. Misalnya bersihin kali lah, tuh masih banyak," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (30/4/2018).
"Atau bersihin air, ikut sama saya ke Pulau Tidung tanggal 4, 5, dan 6, bersihin Pulau Tidung. Gitu dong kalau mau keren," tambah Sandiaga.
Kegiatan semacam itu lebih bermanfaat daripada warga membuat kegiatan politik di dalam CFD.
Apalagi jika sampai mengganggu ketentraman warga lain yang beraktivitas di sana.
Sandiaga menegaskan larangan berpolitik di CFD masih berlaku sampai saat ini. Peraturan gubernurnya tidak direvisi sejak diteken oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada pemerintahan sebelumnya.
"Pergubnya kan sudah ditandatangani Pak Basuki (Ahok)," ujar Sandiaga.
Sebelumnya, di media sosial beredar video mengenai adanya kegiatan politik dalamcar free day. Ada kelompok yang menggunakan kaus bertuliskan tagar #2019GantiPresiden.
Ada pula kelompok yang menggunakan kaus bertuliskan #DiaSibukBekerja.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/30/11303581/kritik-warga-yang-aksi-politik-di-cfd-sandiaga-bilang-lebih-baik