Salin Artikel

Warga Taman Kota Ditawari Hunian Tipe 36 di Rusun Rawa Buaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Tambora Sarjoko mengatakan, warga Taman Kota korban kebakaran akan mendapatkan hunian tipe 36, di Rusun Rawa Buaya, Jakara Barat.

"Ada 2 kamar tidur, ruang tamu, dapur, ruang jemuran. Kalau listrik 900 watt, fasilitas air dari Palyja dan gas sudah ada instalasi dari PGN, tapi belum aktif," kata Sarjoko, Rabu (2/5/2018).

Namun, pihaknya belum menentukan tarif sewa per unit yang mesti dibayarkan warga. Untuk menempati rusun tersebut, warga sementara ini hanya disyaratkan memiliki KTP DKI Jakarta saja.

"Sementara mereka masuk dulu memenuhi persyaratan dan proses lanjut administrasi, kalau soal pembebasan (tarif), belum ada," ujar Sarjoko.

Saat ini, sudah ada 13 KK yang bersedia dipindah ke Rusun Rawa Buaya. Tapi, baru satu KK yang tinggal di sana.

Warga tidak tertarik

Sementara itu, Warga Taman Kota yang jadi korban kebakaran, menolak untuk direlokasi ke Rusun Rawa Buaya.

"Mau gratis setahun juga enggak tertarik. Namanya gratisnya kan sementara. Iya kalau kita bisa ngelanjutin bayar. Kalau enggak, yang ada diusir, pindah sana pindah sini. Kayak kucing saja," kata seorang wanita warga setempat, kepada Kompas.com, Rabu.

Ibu dua anak yang tinggal dekat Musala Nurul Jannah tersebut mengatakan, dirinya sudah 14 tahun tinggal di sana bersama keluarganya. Ia memiliki rumah pribadi, bukan mengontrak dengan orang lain.

Dia mengatakan, sudah cocok dengan suasana bertetangga di kawasan tersebut. Ia tidak yakin jika dipindah ke rusun, akan mendapat pengalaman serupa.

Sebab, dalam pembagian unit rusun setiap KK harus menjalani pengundian untuk mendapatkan kunci.

"Tetangga di sini sudah kayak saudara semua. Kalau di rusun kan kocokan kuncinya. Iya kalau tetangganya nemunya yang enggak kayak di sini," katanya.

Wanita asal Ngawi, Jawa Timur, tersebut saat ini tengah membangun kembali rumahnya di atas lahan bekas kebakaran.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/02/16561721/warga-taman-kota-ditawari-hunian-tipe-36-di-rusun-rawa-buaya

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke