Salin Artikel

Pertokoan di Jatinegara Bakal Disulap Jadi Warna-warni

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar, akan menyulap kawasan Jatinegara tepatnya di sepanjang Jalan Bekasi Barat, menjadi kawasan pertokoan warna-warni.

Langkah ini dilakukan menyusul rencana pembangunan Jatinegara, menjadi kawasan tertib kota di Jakarta Timur.

"Sepanjang jalan ini nanti toko-tokonya akan kita cat warna-warni. Kita akan buat lebih semarak. Kita sudah sosialisasikan dengan para pemilik toko dan mereka setuju," ujar Abu Bakar, kepada wartawan, di Jatinegara, Kamis (3/5/2018).

Selain membuat konsep pertokoan warna-warni, lanjut Abu Bakar, juga akan ada hiasan mural di tembok dekat Stasiun Jatinegara. Tapi untuk prosesnya, masih menunggu keputusan dari PJKA selaku pemilik lahan.

Sementara itu, Lurah Rawa Bunga Agustina mengatakan, proses pengecatan pertokoan akan dilakukan mulai hari Minggu (6/5/2018) besok. Sedangkan untuk cat-nya, berasal dari swadaya warga.

"Cat benar-benar dari swadaya warga Rawa Bunga. Jadi kita start nanti hari Minggu mulai dari sisi jembatan, kita juga akan kerjakan secara swadaya dari peran serta masyarakat, termasuk pemilik toko," ujar Agustina.

Selain mengecat pertokoan, nantinya kawasan Pasar Lokomotif yang baru ditertibkan dari pedagang unggas, juga akan dibuatkan gapura menggunakan dana CSR.

"Gapura Pasar Lokomotif juga kita buat, makanya tadi kita minta plang yang lama di lepas. Untuk pengecatan toko, kita target dalam satu minggu selesai," ujar dia.

Seperti diketahui, kawasan Jalan Bekasi Barat juga dipilih menjadi lokasi sentra kuliner malam dengan konsep layaknya Malioboro, yang menggunakan UMKM binaan OK OCE.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/03/16281691/pertokoan-di-jatinegara-bakal-disulap-jadi-warna-warni

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke