Salin Artikel

Puluhan Pedagang Unggas di Trotoar Jatinegara Ditertibkan

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, aksi Satpol PP ini tidak mendapat perlawanan dari para pedagang. 

Para pedagang nampak langsung bergegas membereskan kandang-kandang unggas mereka. Beberapa kandang kosong serta sangkar yang sudah rusak juga ikut diangkut.

"Intinya kami minta mereka pindah berjualan ke dalam pasar lagi, karena bukan tempatnya mereka berjualan di sana," ucap Kasatpol PP Jatinegara Sadikin, Kamis (3/5/2018).

Ia mengatakan, sebelum ditertibkan, para pedagang sudah terlebih dahulu disosialisasikan untuk tidak lagi berjualan di lokasi tersebut. 

Namun, pedagang masih nekat, hingga akhirnya petugas Satpol PP melakukan tindakan tegas.

"Kami tertibkan, tetapi kami tidak mengambil atau menyita hewannya, hanya kandang-kandangnya saja. Tujuannya agar mereka kembali berdagang di dalam (pasar), tidak lagi balik mengganggu jalan," ujarnya.

Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar menjelaskan, penertiban dilakukan menyusul rencana penataan kawasan segitiga Jatinegara.

"Kami ingin kembalikan fungsi trotoar ke para pejalan kaki," kata Nasrudin. 

Bulan tertib trotoar kali ini menyisir dari Gedung Antang, Jalan Matraman Raya, hingga Rawa Bunga.

Selain pedagang unggas, ada delapan PKL yang ditertibkan.

Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur juga menderek sebuah mobil yang parkir di atas trotoar dan mencabut pentil delapan motor yang parkir sembarangan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/03/17322301/puluhan-pedagang-unggas-di-trotoar-jatinegara-ditertibkan

Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke