Salin Artikel

Alasan Anies Tunjuk Rene Suhardono Jadi Komisaris Utama Ancol

Rene Suhardono Canoneo yang dikenal sebagai penulis dan motivator itu diangkat menjadi Komisaris Utama.

"Susunan Komisaris dan Direksi Jaya Ancol periode 2018-2021 yang lama, Ngadiman; Tuty Kusumawati; Trisna Muliadi; KRMH Daryanto Mangoenpratolo. Yang baru Rene Suhardono Canoneo; Geisz Chalifah; Trisna Muliadi; KRMH Daryanto Mangoenpratolo," kata Corporate Communication Jaya Ancol, Rika Lestari kepada Kompas.com, Selasa (15/5/2018).

Pada Pilkada 2017 lalu, Rene dikenal sebagai tokoh publik yang mendukung Anies-Sandi, khususnya di media sosial. Terkait pengangkatan Rene, Gubernur Anies menjawab Rene sudah mengikuti seleksi dan akhirnya dinominasikan. Ia merasa Rene cocok mengurusi Ancol.

"Pak Rene adalah seorang profesional yang memiliki exposure yang amat luas tentang kegiatan-kegiatan amusement park," kata Anies.

Menurut Anies, Ancol adalah salah satu taman hiburan di tengah kota yang paling banyak penduduknya. Rene diyakini punya pengalaman yang relevan.

"Kita beruntung bahwa ada seorang yang punya pengetahuan, pengalaman yang relevan dengan Ancol sehingga bisa membantu pengawasan direksi nanti," ujar Anies.

Menurut Anies, Rene adalah tokoh yang selalu muncul dengan perspektif baru. Ketika ditanya sumbangan apa yang diharapkan dari Rene untuk Ancol, Anies meminta awak media membaca buku karangan Rene.

"Bahkan kalau Anda lihat cara nulis bukunya saja bukunya itu ditulis dengan cara yang berbeda dengan umumnya. Terobosan-terobosan seperti itu yang kita butuhkan. Kita menginginkan agar Taman Jaya Ancol ini ada continuity in change," ujar Anies.

Selain itu, Rene dianggap punya jaringan yang luas dengan dunia internasional.

"Rene ini memiliki jaringan luas di Indonesia maupun internasional yang relevan dengan taman seperti Ancol ini. Jadi akan bisa membawa begitu banyak orang datang ke sini untuk ikut membantu," ujar Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/15/20374521/alasan-anies-tunjuk-rene-suhardono-jadi-komisaris-utama-ancol

Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke