Salin Artikel

Melihat Isi Ambulans Pengantar Jenazah Kasus Terorisme...

Ambulans ini tidak jauh berbeda dengan ambulans lain milik polisi.

Hanya saja, terdapat logo Disaster Victim Identification (DVI) di beberapa sisi. 

"Warna ambulans ini biasanya sama dengan ambulans lain, hijau tua. Namun, ambulans ini biasanya digunakan untuk mengangkut korban tewas suatu kejadian besar, salah satunya terorisme," ujar Kepala Urusan DVI Subbid Dokpol Biddokkes Polda Metro Jaya Kompol Asep Winardi ketika ditemui Kompas.com, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2018).

Namun, salah satu ambulans memiliki fasilitas cukup lengkap.

Ambulans ini kerap digunakan untuk mengangkut jenazah kasus terorisme, termasuk dalam kerusuhan narapidana terorisme di Mako Brimob pada 8 Mei 2018. 

Kira-kira apa saja isinya? Mari kita lihat...

Ambulans DVI ini berukuran cukup besar. Saat pintu bagian belakang dibuka, sejumlah peralatan medis tampak tersusun rapi di dalamnya.

Tempat tidur ini dapat dinaikturunkan ambulans dengan bantuan papan besi khusus.

Di sisi kiri ambulans terdapat kursi panjang yang dapat diduduki sekitar tiga orang.

"Ini untuk duduk personel polisi, untuk penjagaan saja, kan, yang kami bawa jenazah teroris salah satunya," kata Asep. 

Di sekitar tempat tidur ada sejumlah peralatan medis yang terpasang.

Mulai dari alat bantu pernapasan, tensimeter, hingga alat rekam jantung.

Di sudut ambulans juga diletakkan sebuah kotak berisi alat bedah minor.

Dalam keadaan darurat, ambulans ini juga difungsikan untuk korban luka-luka yang selamat.

"Kalau kami mengangkut teroris hidup tentunya kami melakukan penanganan khusus, seperti memakaikan borgol kepada teroris dan menambah pengamanan. Tapi ini jika tidak tersedia ambulans medis saja," tuturnya. 

Menurut Asep, bentuk ambulans ini tidak jauh berbeda dengan ambulans medis berlogo palang merah.

Hanya saja, di salah satu sudut di ambulans ini terdapat tumpukan kantong jenazah berwarna oranye.

"Kantong-kantong jenazah ini selalu kami sediakan di ambulans DVI. Ya mengingat fungsi utamanya sebagai kendaraan pengangkut jenazah," ucap Asep. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/18/17391081/melihat-isi-ambulans-pengantar-jenazah-kasus-terorisme

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke