Salin Artikel

Pemkot Bekasi Kerja Sama Menanggulangi Efek Rumah Kaca

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi bekerja sama dengan Yayasan ICLEI Local Goverments For Suistainability Indonesia menandatangani nota kesepakatan penyusunan emisi gas rumah kaca, di ruang rapat Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Senin, (21/05/2018).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Jumhana Luthfi menyatakan, tujuan kerja sama ini untuk memberikan rasa aman dan kepastian hukum dalam menjalankan kegiatan pembangunan kota yang rendah emisi.

"Jadi, ini bagian dari ambitious city promises, komitmen-komitmen untuk pembangunan kota rendah emisi di kota besar se-Asia Tenggara. Kegiatan ini didanai oleh Kementerian Federal Jerman untuk lingkungan hidup, konverensi alam, bangunan, dan keselamatan nuklir, melalui inisiatif iklim internasional (IKI) dan dilaksanakan di 3 negara yakni Indonesia, Filipina, dan Vietnam," ucap Luthfi, dalam keterangannya, Senin (21/5/2018).

Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji menyatakan, kota Bekasi termasuk 4 kota terpadat penduduk dari Indonesia. Bekasi dengan luas wilayah hampir 21 hektar, memiliki kepadatan penduduk hampir antara 2,6 juta hingga 2,9 juta.

"Ini karena data dari Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil dengan data Sensus Penduduk belum sinkron. Kota Bekasi terus tumbuh berkembang baik dari perdagangan, tata kota, industri, transportasi, dan jasa," ucap Rayendra.

Bekasi sebagai kota satelit Ibu Kota memiliki masalah kemacetan tinggi. Setiap jam kerja saat berangkat maupun pulang, kepadatan lalu lintas di Kota Bekasi meningkat.

Pada tahun 2010, 2014, dan 2015, Pemkot Bekasi sudah membuat rencana aksi daerah gas rumah kaca untuk perubahan iklim pada tahun 2014, yang isinya strategi implementasi Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca (RADGRK).

Pemkot Bekasi telah berkomitmen untuk pembangunan perkotaan yang berkelanjutan, yang masuk dalam smart city.

Rayendra berharap, dengan penandatanganan kerja sama ini, dalam menjalankan komitmen ini akan berjalan sesuai keinginan dan harapan di Kota Bekasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/21/13584581/pemkot-bekasi-kerja-sama-menanggulangi-efek-rumah-kaca

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Besok, DPRD DKI Gelar Paripurna Pengambilan Sumpah Pengganti M Taufik

Besok, DPRD DKI Gelar Paripurna Pengambilan Sumpah Pengganti M Taufik

Megapolitan
Saat Penjualan Tiket Formula E di Bawah Harapan Co-Founder: Ekspektasi 120.000, Realita 40.000

Saat Penjualan Tiket Formula E di Bawah Harapan Co-Founder: Ekspektasi 120.000, Realita 40.000

Megapolitan
Kader Gerindra Bastian P Simanjuntak Jadi Pengganti Almarhum M Taufik di DPRD DKI

Kader Gerindra Bastian P Simanjuntak Jadi Pengganti Almarhum M Taufik di DPRD DKI

Megapolitan
Fakta Oknum Sekuriti Bobol Rumah Warga Kalideres, dalam Pengaruh Miras dan Bawa Kabur Rp 90 Juta

Fakta Oknum Sekuriti Bobol Rumah Warga Kalideres, dalam Pengaruh Miras dan Bawa Kabur Rp 90 Juta

Megapolitan
Tidak Kuat Menanjak, Truk Bemuatan Puing Terguling di Ciputat

Tidak Kuat Menanjak, Truk Bemuatan Puing Terguling di Ciputat

Megapolitan
2 Warga Apartemen The Mansion Dilaporkan Cemarkan Nama Baik padahal Tak Komplain 'Blackout' lewat Medsos

2 Warga Apartemen The Mansion Dilaporkan Cemarkan Nama Baik padahal Tak Komplain "Blackout" lewat Medsos

Megapolitan
Sebanyak 12 Kg Sabu Malaysia Diselundupkan Lewat Mangkuk, Rencananya Diedarkan di NTB dan Bali

Sebanyak 12 Kg Sabu Malaysia Diselundupkan Lewat Mangkuk, Rencananya Diedarkan di NTB dan Bali

Megapolitan
Ungkap Kendala Lamanya Penyaluran KJP dan KJMU, Kadisdik: Harus Siapkan Ratusan Ribu Buku Tabungan

Ungkap Kendala Lamanya Penyaluran KJP dan KJMU, Kadisdik: Harus Siapkan Ratusan Ribu Buku Tabungan

Megapolitan
20 Kali Beraksi, Sejoli Pencuri Ditangkap Usai Gasak 60 Gram Emas Batangan di Pondok Gede

20 Kali Beraksi, Sejoli Pencuri Ditangkap Usai Gasak 60 Gram Emas Batangan di Pondok Gede

Megapolitan
Penyelundupan Narkoba Lewat Paket Mangkuk, Ternyata Dikendalikan Narapidana di Batam

Penyelundupan Narkoba Lewat Paket Mangkuk, Ternyata Dikendalikan Narapidana di Batam

Megapolitan
10 Bayi Dibuang di Kabupaten Bekasi pada 2023, Ada yang di Toilet Perusahaan dan Swalayan

10 Bayi Dibuang di Kabupaten Bekasi pada 2023, Ada yang di Toilet Perusahaan dan Swalayan

Megapolitan
2 Warga Dilaporkan ke Polisi Usai Komplain Apartemen The Mansion Kemayoran 'Blackout' 6 Jam

2 Warga Dilaporkan ke Polisi Usai Komplain Apartemen The Mansion Kemayoran "Blackout" 6 Jam

Megapolitan
Juru Sita PN Jakarta Barat Ditangkap karena Terima Suap, Atasannya Dicopot dari Jabatan Panitera

Juru Sita PN Jakarta Barat Ditangkap karena Terima Suap, Atasannya Dicopot dari Jabatan Panitera

Megapolitan
Tersisa Rp 64 Miliar, Plt Kadisdik Sebut Pencairan Dana KJP Plus dan KJMU Selesai Dua Pekan ke Depan

Tersisa Rp 64 Miliar, Plt Kadisdik Sebut Pencairan Dana KJP Plus dan KJMU Selesai Dua Pekan ke Depan

Megapolitan
Modus Penyelundup Narkoba di Bandara Soekarno-Hatta, 12 Kg Sabu Diselipkan di Sela Mangkuk

Modus Penyelundup Narkoba di Bandara Soekarno-Hatta, 12 Kg Sabu Diselipkan di Sela Mangkuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke