Salin Artikel

Selter Ojek "Online" di Stasiun Depok Baru Digagas dari Keresahan Warga

DEPOK, KOMPAS.com - Keberadaan selter ojek online di Stasiun Depok Baru, digagas oleh sejumlah warga RW 013, 019, dan RW 020 Kelurahan Depok, yang berada di sekitar stasiun.

Pengurus RW 019 Kelurahan Depok Saiful menyatakan, warga setempat merasa resah karena ojek online kerap mengetem dan mengganggu lalu lintas di lingkungan tempat tinggal mereka.

"Dulu ojek online itu kalau ngetem di depan stasiun, jalan enam meter bisa dimakan setengahnya. Saya saja pernah (jalan) jarak cuma berapa ratus meter, makan satu jam," kata Saiful, kepada Kompas.com, Selasa (22/5/2018).

Warga pun sempat berencana melarang pengemudi ojek online untuk tidak mangkal di sana. Namun, mereka urung melakukannya karena banyak pengemudi ojek online yang merupakan warga setempat.

"Kita kan enggak enak juga namanya sama warga sendiri. Akhirnya dicari solusi supaya dipindah ke sini, ini dulunya lahan terbengkalai gitu penuh sampah," kata Saiful.

Lahan yang dimaksud Saiful adalah lahan kosong di sebelah barat stasiun yang sejak Februari 2018, dijadikan selter ojek online.

Saiful mengatakan, lahan itu merupakan milik Kementerian Perhubungan. Namun, ia mengklaim sudah mendapat persetujuan dari pemilik lahan dan Dinas Perhubungan setempat.

"Kita masih proses ke Kemenhub untuk memastikan kalau lahan ini akan jadi selter ojek online. Tetapi, kita sudah minta izin ke Pemkot (Depok), ke lurah, semuanya mendukung," kata Saiful.

Selter ojek online di Stasiun Depok Baru dilengkapi sejumlah fasilitas seperti mushala, kamar mandi, warung makan, dan colokan listrik gratis.

Setiap pengemudi ojek online diperkenankan untuk mengambil penumpang di sana sejak pagi hingga malam hari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/22/19192041/selter-ojek-online-di-stasiun-depok-baru-digagas-dari-keresahan-warga

Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke