Salin Artikel

Menyemarakkan Ramadhan dengan Mural Islami di Gang Kecil Ibu Kota

Saipul Bahri dan Sam Herry misalnya. Sebagai seniman, mereka memilih menggambar mural di dinding gang untuk menyemarakkannya. Temanya "Mural Islami".

Rabu (23/5/2018) sore, Saipul dan Herry tampak menggoreskan kuas mereka ke dinding di Gang Abdul Jabar Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Saipul merapikan gambar perpaduan wajah yang telah digambar hari sebelumnya di gang yang lebarnya tak lebih dari tiga meter itu. Sementara Herry, tampak menggoreskan cat baru untuk menutup mural lama yang sudah digambar sebelumnya.

"Saya mau bikin kuda, temanya kan puasa. Kuda itu kan alat perang zaman nabi dulu," ujar Herry.

Mereka mulai menggambar mural Islami bersama seniman-seniman lainnya sejak Senin (21/5/2018). Beberapa gambar yang sudah selesai yakni gambar perpaduan dua wajah, tangan bersalaman, dan burung.

Saipul menyampaikan, meski bertema Islami, mural yang mereka gambar tidak berfokus pada obyek-obyek seperti masjid dan tulisan kaligrafi. Mereka menggambar mural dengan gambaran Islam yang luas.

"Kalau sudah konsep Islam, bermacam-macam deh. Entah itu dari kebudayaan lokalnya, bagaimana kaitannya dengan kasih sayang, maaf memaafkan, perbedaan antara satu dengan yang lain, toleransi," kata Saipul yang juga pemilik 'Kilau Art Studio' itu.

Gambar tangan bersalaman misalnya, bermakna saling memaafkan yang erat kaitannya dengan Islam.

Saipul dan kawan-kawannya membebaskan audiens yang melihat mural karya mereka untuk memiliki interpretasi masing-masing.

Melakukan hal baik sesuai keahlian

Saipul, Herry, dan seniman lainnya menggambar mural bertema Islam untuk turut melakukan hal yang baik di bulan Ramadhan sesuai keahlian mereka.

Mural-mural karya mereka nantinya bisa menjadi pemandangan indah sekaligus obyek foto warga sekitar.

"Kami ingin melakukan sesuatu di gang di suasana Ramadhan dengan konsep Islami. Islam dalam artian yang jelas semangat baik, berbuat baik di bulan yang suci," ujar Saipul.

Selain itu, momen ini membuat mereka juga bersilaturahmi dan gotong royong bersama warga sekitar.

Saat Saipul dan Herry menggambar mural sore ini misalnya, banyak warga yang melihat aktivitas mereka sambil menikmati mural-mural yang sudah selesai digambar.

Seorang anak perempuan bernama Anglir (5), bahkan ikut menggambar di dinding. Saipul memberikannya kuas kecil agar Anglir bisa menggambar.

"Dia suka ngegambar, enggak keluar garis," ujar ayah Anglir.

Pengurus RT setempat juga memberi bantuan cat warna dasar kepada para seniman yang menggambar mural di gang mereka.

"Kami kerja sama, berkomunikasi dengan semua pihak, ketua RT. Materialnya kami minta sokong untuk beli dasaran, terus anak-anak bawa warna sendiri dari rumah," ucap Saipul.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/23/18471101/menyemarakkan-ramadhan-dengan-mural-islami-di-gang-kecil-ibu-kota

Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke