JAKARTA, KOMPAS.com - Semua jenazah teroris yang berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (25/5/2018), sudah diambil oleh pihak keluarga.
Tujuh jenazah teroris sebelumnya berada di RS Polri Kramat Jati untuk identifikasi dan otopsi.
"Iya, hari ini tadi pagi sekitar jam 8 pagi, sudah semua diambil pihak keluarga," ucap Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Dr Edy Purnomo, saat dihubungi, Jumat (25/5/2018).
Edy mengungkapkan, jenazah teroris yang diambil keluarga pagi tadi yakni Haji Saputro dan Beni Samsutrisno. Keduanya dibawa keluarga untuk dimakamkan di Lampung dan Pekanbaru.
"Untuk sisanya ada lima yakni Randi Aziz, Tendi Sumarno, Agus Riyadi, Batti dan Dwi Cahyo, dimakamkan di Pondok Rangon," ucap Edi.
Sebelumnya, Dwi Cahyo Nugroho, Batti Bagus Nugraha, Agus Riyadi dan Haji Saputro ditembak mati anggota Densus 88 di Terminal Pasirhayam, Cilaku, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (13/5/2018) lalu. Keempatnya sudah diincar petugas kepolisian sejak dari Sukabumi.
Beni Samsutrisno merupakan teroris yang tewas saat kerusuhan di Mako Brimob Selasa (8/5/2018) lalu. Sebagai seorang teroris, nama Beni sempat mencuat di pengujung 2017 saat Kepolisian Daerah Riau mengungkapkan bahwa Beni merupakan anggota jaringan Jamaah Ansor Daulah (JAD).
Ia dikenal sebagai aktor yang berencana menyerang sejumlah kantor kepolisian di Pekanbaru, Riau. Sementara Randi Aziz dan Tendi Sumarno adalah terduga teroris yang ditembak Densus 88 di Tambun, Bekasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/25/14203781/semua-jenazah-teroris-di-rs-polri-sudah-dikembalikan-ke-keluarga