Salin Artikel

Polisi Tangkap Sopir Angkot di Tangerang yang Perkosa Penumpangnya

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Harry Kurniawan mengatakan, Andri diamankan setelah keluarga korban melaporkan kejadian tersebut pada Selasa (15/5/2018).

"Selasa kami dapat laporan kami kejar dan amankan pelaku," ujar Harry, Jumat (25/5/2018).

Baca: Tendang Pamannya, Siswi SMA Lolos dari Pemerkosaan

Kejadian bermula saat RA menaiki angkot milik Andri menuju arah Pasar Anyar. Adapun angkot saat itu dipenuhi para penumpang. Kemudian pada saat penumpang sudah turun, Andri berhenti di sebuah kawasan yang sepi kemudian menuju ke arah kursi penumpang.

Sambil mengancam, Andri memerintahkan RA untuk meminum segelas air yang berada di dalam sebut botol plastik. Semula RA tidak mau dan berusaha memberontak. Namun, karena terus diancam dan tidak mendapatkan pertolongan RA akhirnya menuruti perintah Andri untuk meminum air tersebut.

Beberapa menit setelah meminum air, RA merasa pusing dan sempat tidak sadarkan diri. Adapun minuman tersebut merupakan minuman semacam obat bius yang telah diracik Andri dengan mencampurkan obat tetes mata dan air. Hal itu dia pelajari di internet.

Saat sadar, RA telah berada di dalam kamar salah satu hotel di daerah Neglasari. Saat sadar, Andri kembali mengancam RA yang tidak berdaya dan kemudian melancarkan aksinya. Setelah memperkosa RA, perempuan tersebut diturunkan di pinggir jalan.

Warga yang melihat RA menangis di pinggir jalan kemudian mengantarkannya pulang. Setelah bercerita kepada keluarganya terkait kejadian yang dialami, keluarga RA kemudian melapor ke Polres Tangerang.

Polisi menyelidiki ciri-ciri pelaku. Pada Rabu, polisi mengamankan Andri di sebah kontrakan yang berada di kawasan Cimone, Tangerang.

"Sempat melakukan perlawanan, tapi kami lakukan tindakan tegas terukur," ujar Harry.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/26/09552981/polisi-tangkap-sopir-angkot-di-tangerang-yang-perkosa-penumpangnya

Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke