Namun, lanjut dia, pengawasan tetap dilakukan.
"Intinya tetap kami jaga, tetap ada pengawasan dari Satpol PP juga. Kami tidak berhenti untuk menertibkan bila ada yang melanggar," ucap Nasrudin kepada Kompas.com, di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (30/5/2018).
Nasrudin mengakui pihaknya kerap kesulitan menertibkan para PKL.
Selain karena sedang bulan Ramadhan, hal ini juga dikarenakan keterbatasan personel Satpol PP.
"Kami lakukan pengawasan setiap hari, tetapi memang tidak seharian penuh karena para anggota juga ada tugas lain. Masalahnya, para PKL juga suka kucing-kucingan," ujarnya.
Ia mengatakan, trotoar rapi setelah ditertibkan. Namun, PKL kembali berjualan di atas trotoar jika tidak ada penertiban.
Kasatpol PP Kecamatan Jatinegara Sadikin mengatakan, pihaknya kesulitan menempatkan anggota selama satu hari penuh.
"Petugas kami terus lakukan antisipasi, tetapi memang kami tidak full lakukan seharian," kata Sadikin.
Langkah lain untuk menekan jumlah PKL juga diupayakan melalui operasi gabungan Bulan Tertib Trotoar (BTT) bersama Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur.
"BTT itu sifatnya tidak setiap hari. Dalam BTT, buat pedagang yang pernah kami imbau dan sosialisasikan, tetapi masih bandel akan langsung kami tindak," ucapnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/30/16052241/camat-dan-kasatpol-pp-tanggapi-pkl-yang-makin-menjamur-di-trotoar