JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat Iswandi meluruskan kabar mengenai anggaran Rp 2,2 miliar di sudinnya yang disebut-sebut untuk pengadaan lampu hias berwujud pohon plastik (lampu pohon).
Menurut dia, anggaran itu merupakan anggaran untuk pengadaan pohon plastik, melainkan neon box bergambar maskot Asian Games 2018.
"Rp 2,2 miliar itu (untuk) Asian Games, neon box Asian Games," ujar Iswandi, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (1/6/2018).
Neon box tersebut nantinya akan dipasang di tiang-tiang penerangan jalan umum (PJU). Fungsinya sebagai penanda menuju venue Asian Games, untuk memudahkan masyarakat yang akan melihat perhelatan olahraga tersebut.
Selain itu, neon box itu akan dipasang di sekeliling Kompleks Gelora Bung Karno (GBK).
"Jakarta Pusat kan punya GBK. Saya mau pasang nanti sekeliling itu dari mulai Gelora Bung Karno, Asia Afrika, muter sampai ke Tosari, Senen. Pokoknya semacam informasi kepada masyarakatlah bahwa ada pesta besar di Jakarta," kata Iswandi.
Sebelumnya diberitakan, beredar dua versi anggaran pengadaan lampu hias berwujud pohon plastik.
Versi pertama senilai Rp 8,1 miliar di Dinas Kehutanan. Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pengadaan tanaman imitasi itu berjudul lelang pengadaan tanaman dan bahan dekorasi.
Kedua, versi Rp 2,2 miliar anggaran pengadaan lampu hias dan pencahayaan kota di Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat tahun anggaran 2018.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/01/20304271/anggaran-rp-22-miliar-bukan-untuk-pohon-plastik-tapi-neon-box-asian-games