Taufik mengatakan, kinerja mereka yang tidak baik sudah terlihat sejak pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bersama DPRD DKI.
"Dulu, kan, saya sempat sebut yang harus diganti (kepala) dinas ini, ini, dan ini, itu, kan, hasil penilaian di rapat. Waktu susun RPJMD, kan, itu semua terlihat, memang menonjol waktu RPJMD dua (kadis) itu, sangat menonjol enggak bagus," ujar Taufik ketika dihubungi, Senin (11/6/2018).
Taufik mengatakan, Sopan sebagai kepala Dinas Pendidikan tidak memiliki visi ke depan.
Dia mengatakan, program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dibuat tidak jelas oleh Sopan. Padahal itu salah satu program unggulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.
"Agustino lebih parah lagi, dia enggak paham soal DP Rp 0, waktu itu, kan, saya usulin juga supaya diganti. Dia enggak paham program gubernur yang sekarang," katanya.
Selama pembahasan RPJMD, Taufik menilai Agustino tidak bisa menjelaskan rencana program DP Rp 0 dengan baik kepada anggota Dewan.
Taufik mengatakan, wajar saja jika Anies dan Sandiaga melakukan perombakan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Menurut dia itu adalah hak Anies dan Sandiaga.
Menurut dia, Anies-Sandiaga ingin menempatkan orang terbaik pada SKPD yang melaksanakan program unggulannya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/11/14165941/m-taufik-dulu-kan-sempat-saya-sebut-yang-harus-diganti-kepala-dinas-ini