Dari pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (18/6/2018), sepanjang tembok stasiun yang berwarna putih cerah yang berada di samping Kanal Banjir Barat (KBB) Kali Ciliwung itu digambar dengan cat semprot berwarna hitam dan biru. Gambar-gambar tak jelas dengan ukuran cukup besar tampak mengotori dinding stasiun itu.
Seroang petugas Dinas Kehutanan DKI Jakarta Rifki, yang berada di dekat lokasi itu, mengatakan, coret-coretan tersebut telah ada sebelum Lebaran. Rifki mengatakan vandialisme tersebut dilakukan oleh remaja tanggung yang tengah melakukan sahur on the road (SOTR).
"Itu yang ngelakuin bocah-bocah SMP, Bang. Mereka ngelakuinnya malam hari waktu SOTR," ujar Rifki kepada Kompas.com di lokasi, Senin.
Rifki mengatakan, pihak stasiun sebelumnya telah mengecat ulang tembok tersebut karena sebelumnya juga telah terjadi aksi vandalisme. Namun, tindakan tersebut kembali diulang.
Para pelaku vandalisme masuk menyusuri pinggir KBB pada malam hari untuk menuju Stasiun BNI City secara berkelompok.
"Sudah, laporin aja, Bang. Ini sudah bagus-bagus dibangun masa dicoret-coret gitu," ujar Rifki.
Vandalisme juga pernah dilakukan di Underpass Matraman dan Mampang-Kuningan oleh peserta SOTR. Polisi sempat mengamankan dua pelaku vandalisme yang mencorat-coret Underpass Mampang-Kuningan. Para pelaku mengaku melakukan tindakan tersebut karena iseng. Namun, polisi memutuskan untuk tidak menahana para pelaku.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/18/12502051/aksi-vandalisme-stasiun-bni-city-dicoret-coret-dengan-cat-semprot