Salin Artikel

Pengunjung Taman Fatahillah Diminta Lapor Satpol PP jika Pengamen Maksa Minta Uang

"Pengawasan kita juga kenyamanan pengunjung, dari pengamen, preman atau anak punk. Kalau ada pengamen yang maksa minta uang lapor saja ke kami," kata Tamo, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/6/2018).

Petugas Satpol PP tersebar di beberapa titik pintu kawasan Taman Fatahillah seperti di pintu masuk dekat Jalan Lada, Jalan Kali Besar Utara dan Jalan Kunir. Sementara ada pula petugas keamanan Kota Tua yang berada di pos dalam kawasan taman.

Tamo mengatakan, terdapat beberapa pengamen yang dipastikan tidak akan melakukan pemaksaan kepada pengunjung. Mereka adalah pengamen yang ada di bawah binaan Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua.

"Ada pengamen yang dibina UPK Kota Tua, ada komunitasnya. Mereka sudah diingatkan untuk bersikap. Mereka juga punya kode yang membedakan dengan pengamen lain," kata Tamo.

Pengamen berbagai usia dapat ditemukan di kawasan Taman Fatahillah. Mereka ada yang sendiri dan berkelompok, dengan peralatan mengamen berbeda-beda.

Dua pengamen yang mengaku binaan UPK Kota Tua, Aman dan Popay, mengaku selalu menjaga sikap bila mengamen di depan pengunjung.

Aman bemain set perkusi dan mengumpulkan uang sedangkan Popay bermain gitar dan bernyanyi.

Popay mengatakan, ia bersama beberapa teman pengamen binaan UPK Kota Tua memiliki tanda khusus dan mendapat arahan dalam mengamen di kawasan Taman Fatahillah.

"Tandanya, kita pakai topi hijau. Kalau kita bebas di ngamen di dalam taman. Tapi, ada aturannya. Kita harus sopan dan engak boleh maksa," kata Popay.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/20/15583701/pengunjung-taman-fatahillah-diminta-lapor-satpol-pp-jika-pengamen-maksa

Terkini Lainnya

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke