Mereka yang tewas adalah MR (27), TT (48), HS (48), RZ (35), AS (39) dan HR (33) yang berasal dari kelompok berbeda-beda.
"Sudah ada yang meninggal 3 orang, tetapi tidak dilaporkan dan langsung dimakamkan. Kemudian baru diketahui dini hari tadi pukul 02.00 bahwa ada satu korban yang meninggal dunia di rumah sakit RSUD Cengkareng dan ternyata sudah korban keenam," kata Hengki di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (25/6/2018).
Dari kejadian tersebut, polisi mengamankan 10 jeriken alkohol 70 persen ukuran 20 liter, 5 jeriken alkohol 70 persen ukuran 10 liter, gayung, gelas, dan toples.
Selain itu, polisi juga mengamankan 46 botol miras oplosan.
Hengki mengatakan, HR merupakan korban terakhir yang meninggal dunia dan sudah dirawat di RSUD Cengkareng sejak Minggu (24/6/2018).
Ia mengalami muntah-muntah dan dinyatakan meninggal dunia pada Senin.
TT dan AS meninggal dunia pada Minggu, sedangkan HS, MR, dan RZ meninggal dunia pada Jumat (23/6/2018) setelah menenggak miras di rumah TT.
"Ada 6 korban yang sudah meninggal dunia karena miras ini," katanya.
Polisi juga telah menangkap satu orang diduga penjual miras oplosan, SR (57).
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/26/06205151/6-warga-cengkareng-timur-tewas-polisi-amankan-15-jeriken-miras