Salin Artikel

Pedagang UKM di Blok S Terima Pembayaran via Go-Pay, JakOne, iPay, hingga PayPro

Pedagang Soto Betawi Bang Benz, Mamu, salah satunya. Dia menerima pembayaran non-tunai dari beberapa layanan, yakni dompet digital Go-Pay milik Go-Jek, JakOne Mobile milik Bank DKI, BNI iPay, dan PayPro.

"Pembayaran lewat Go-Pay dari April, sebelum puasa. Kalau JakOne dari tahun kemarin," ujar Mamu saat berbincang dengan Kompas.com di Pujasera Blok S, Kamis (28/6/2018).

Mamu mengaku senang bisa menyediakan layanan pembayaran non-tunai. Sebab, uang yang dibayarkan non-tunai itu otomatis menjadi tabungannya.

"Hari ini transaksi pake Go-Pay, besok masuk ke rekening, dan selalu lancar. Aku senang pembayaran elektronik karena untuk nyimpen tabungan," kata dia.

Pedagang Es Podeng Geboy, Jumadianto, juga menerima pembayaran secara non-tunai. Ia mengaku sudah tiga bulan menerima pembayaran lewat Go-Pay.

Selain itu, dia menerima pembayaran menggunakan JakOne Mobile.

"Ada berapa orang yang (bayar) pakai JakOne, masuknya ke rekening Bank DKI. Go-Pay pakai Bank DKI juga," ucap Jumadianto.

Sementara itu, pedagang ayam penyet bernama Andi mengaku baru satu bulan menerima pembayaran non-tunai. Dia hanya menyediakan layanan Go-Pay.

Dengan adanya transaksi non-tunai, Andi mengaku tidak perlu repot-repot mencari uang kembalian.

"Jadinya enggak susah cari kembalian, tapi kadang-kadang orang enggak tahu juga gituan (menerima pembayaran cashless)," kata Andi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, beberapa pedagang di sana mulai menerima pembayaran lewat Go-Pay. Pedagang yang menerima pembayaran melalui JakOne Mobile tampak lebih banyak.

Para pedagang UKM itu memasang barcode berbagai layanan pembayaran non-tunai tersebut di kaca kios mereka.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/28/14592481/pedagang-ukm-di-blok-s-terima-pembayaran-via-go-pay-jakone-ipay-hingga

Terkini Lainnya

Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke