Kasus ini menyita perhatian masyarakat karena pelaku memasukkan korban ke dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (2/10/2015) malam.
Jenazah ditemukan dengan kondisi badan tertekuk, kaki dan tangan terikat dengan mulut dilakban.
Hingga akhirnya terungkap PNF dibunuh seorang pria bernama Agus.
Siapa sangka Tina, seekor anjing pelacak atau K-9 ikut berperan mengungkap pembunuh bocah dalam kardus...
Pawang Tina, Brigadir Lambert mengatakan, anjing pelacak jenis Belgian Malinois tersebut diterjunkan untuk mencari jejak pelaku pembunuhan.
"Saat itu kami menggunakan titik tolak berupa baju yang tertinggal di jenazah korban. Tina mengendus titik tolak tersebut dan berjalan menyisir lokasi ditemukannya jenazah PNF," ujar Lambert kepada Kompas.com, Jumat (29/6/2018).
Saat itu, Tina berjalan menuju sebuah bedeng yang letaknya tidak jauh dari kediaman orang tua korban.
Tina kemudian berlari ke arah Agus.
Lambert mengatakan, saat itu Tina menemukan kesamaan aroma titik tolak dan tubuh Agus.
"Dari sana kami mengetahui Agus terlibat bahkan terungkap dia telah memperkosa dan membunuh korban. Makanya sekarang Agus sering disapa Agus Bedeng karena Tina mengungkap pembunuh bocah dalam kardus itu tinggal di bedeng itu," katanya.
Berkat bantuan Tina, polisi juga dapat mengungkap keberadaan kelompok "Boel Tacos" yang dipimpin Agus dan sangat meresahkan masyarakat tersebut.
Pada akhir 2016, majelis hakim menjatuhkan vonis mati kepada Agus.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/04/05300031/tina-anjing-k-9-yang-bantu-ungkap-kasus-pembunuhan-bocah-dalam-kardus