JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh menyatakan, motif tawuran yang terjadi antara kelompok pemuda Jembatan Besi Tambora dan Semeru Grogol Tanjung Duren di depan Season City, Jakarta Barat, hanya karena ingin menunjukkan kehebatan kelompoknya.
"Sebenarnya tidak ada masalah antar kedua kelompok ini. Masalahnya, hanya perilaku yang menyimpang dan ingin kelompoknya dikenal hebat di masyarakat," kata Iver, Kamis (5/7/2018).
Sebelum menangkap para pelaku, Polsek Tambora mengumpulkan para RT, RW, tokoh masyarakat dan tokoh dari kedua belah pihak untuk meredam konflik agar tidak semakin meluas.
"Kami mengumpulkan mereka untuk meredam konflik agar tidak semakin meluas. Lalu kami melakukan operasi penangkapan pelaku tawuran utamanya para pemimpin geng selaku penggerak atau provokator," ujar Iver.
Polisi sebelumnya menangkap 9 pelaku tawuran, masing-masing pelaku berinisial AK (17), YS (23), S (45), AM (19), ZF (14), S alias A (14), C (35), S alias T (19), dan DF (20).
Dari tangan para pelaku, polisi menyita barang bukti di antaranya 4 buah parang, 5 buah celurit, 7 buah bambu runcing, narkoba jenis ganja dan bong yang merupakan alat hisap sabu.
Para pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Tambora.
"Sampai saat ini operasi penangkapan terhadap para pelaku tawuran terus berlanjut untuk memberikan efek jera bagi para pelaku kekerasan, termasuk terhadap para preman atau begal lainnya yang selama ini sangat meresahkan masyarakat," ujar Iver.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/05/20382451/motif-tawuran-di-depan-season-city-hanya-ingin-menunjukkan-kehebatan