Pantauan Kompas.com pukul 7.15, antrean mengular sepanjang sekitar 100 meter sampai ke area parkir stasiun. Syafaat, sekuriti di Stasiun Bekasi mengatakan, antrean panjang sudah terjadi sejak pukul 04.00.
Untuk mengurai antrean panjang, telah disediakan 7 loket di pintu utara stasiun dan 4 loket di pintu selatan.
"Mudah-mudahan hari imi sudah siap semua sehingga bisa normal lagi nanti sore, soalnya kan sudah dari Sabtu malem pembaharuannya" kata Syafaat.
Menurut dia, masih banyak pengguna KRL yang tidak mengetahui adany pembaruan sistem tiket. Mereka pun menanyakan mengapa terjadi antrean panjang dan harus membeli tiket kertas.
Upgrade sistem
VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan, mulai Senin (23/7/2018) akan diberlakukan transaksi tiket kertas di 79 stasiun KRL.
Hal ini dilakukan karena sistem pembaharuan dan pemeliharaan sistem e-ticketing masih berlangsung.
"Untuk kelancaran mobilitas pengguna KRL, transaksi tiket KRL akan menggunakan tiket kertas yang diberlakukan di 79 stasiun KRL. Transaksi dengan tiket kertas dimulai dari perjalanan kereta pertama hingga kereta terakhir," ujar Eva dalam keterangan tertulis, Minggu (22/7/2018).
Pihaknya mengimbau pengguna jasa KRL agar menyiapkan waktu lebih untuk menggunakan layanan KRL commuter line. Sebab pemeliharaan sistem e-ticketing masih akan berlangsung di stasiun-stasiun besar.
"Selama pemharuan dan pemeliharaan sistem e-ticketing masih berlangsung, pengguna KRL diimbau menyiapkan waktu lebih untuk menggunakan layanan KRL," kata Eva.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/23/07403291/begini-kondisi-antrean-mengular-pengguna-krl-di-stasiun-bekasi