Hal itu disebabkan karena salah satu gate kartu tiket harian berjamin (THB) tidak berfungsi.
Terlihat ada 6 loket yang dioperasikan. Dua di antaranya untuk pembelian THB dan Kartu Multi Trip (KMT), sementara 4 loket lainnya untuk melakukan tapping tiket.
Denila (21), seorang penumpang KRL mengatakan, antrean panjang disebabkan gangguan pada gate masuk.
"Antrean enggak (sepanjang) seperti kemarin, Mbak. Cuma memang lebih ramai dari hari normal biasa karena mesinnya satu rusak," ucap Denila di Stasiun Depok, Jalan Pancoran Mas, Depok, Selasa.
Penumpang lainnya, Rudi (34) mengatakan, keramaian di Stasiun Depok pagi ini dikarenakan beberapa kartu bank milik penumpang tidak terbaca di mesin gate.
"Lama antreannya ini tadi banyak (penumpang) yang enggak bisa nge-tap terus manggil petugasnya jadinya panjang deh antreannya," ucap Rudi.
Sementara Selly (21) harus mengantre ulang untuk membeli THB karena tiket KMT bulanan miliknya tidak terbaca di gate.
"Ya, tadi pas tap katanya tiket saya kedaluwarsa lalu petugas suruh saya antre lagi deh," ujarnya.
Terlihat beberapa petugas memperbaiki sebuah gate yang rusak.
Petugas membuka penutup mesin gate untuk mengecek mesin di dalam yang sempat error. Sekitar pukul 09.00, mesin gate dapat berfungsi kembali.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/24/09493351/gate-sempat-tidak-berfungsi-antrean-penumpang-mengular-di-stasiun-depok