"Itu untuk beautifikasi Asian Games, jadi semuanya di-cover sama rumput atau tanaman," ujar Sandiaga di kawasan Cikini, Selasa (24/7/2018).
Warga mengeluh karena area rumput itu memisahkan akses halte bus ke jalan raya. Akibatnya, warga yang ingin naik bus harus berjalan di atas rumput yang baru ditanam atau berjalan beberapa meter untuk menghindari rumput. Begitu pula penumpang yang baru turun dari bus.
Sandiaga mengatakan kondisi itu akan menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta. Dia akan memikirkan rencana ke depan, misalnya membuat jalan kecil untuk pejalan kaki. Namun hal itu akan dilaksanakan setelah Asian Games.
"Setelah Asian Games tapi ya karena kita enggak mau mengganggu dulu ini estetika dan beautifikasi dari Asian Games. Tetapi masukannya akan kami terima," ujar Sandiaga.
Sebelumnya, sejumlah penumpang kendaraan umum di Jalan Jenderal Sudirman menyayangkan keberadaan taman atau area jalur hijau yang ditempatkan di tepi Jalan Jenderal Sudirman.
Sebab, jalur hijau yang lebar tersebut memisahkan sejumlah halte bus dengan Jalan Jenderal Sudirman, tempat bus melintas.
Pantauan Kompas.com pada Selasa (24/7/2018), para penumpang bus Metrotrans dan bus tingkat yang turun tepat di depan halte terpaksa berjalan memutar beberapa meter untuk mencapai trotoar.
Mereka bingung karena tidak ada akses jalan dari depan halte untuk menuju bus.
"Ya sayang ya jadi harus muter cukup jauh. Dulu sebelum ada taman gini sih sudah langsung ke trotoar enggak perlu jalan muter begini," kata Ario, salah seorang penumpang bus Metrotrans.
Setelah ada keluhan dari warga tersebut, Dinas Bina Marga kini tengah membangun jalur untuk akses pejalan kaki di depan halte bus.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/24/17285581/sandiaga-bilang-area-rumput-di-trotoar-sudirman-untuk-beautifikasi-asian