Salin Artikel

Mengenal 5 Lagu Khas Indonesia untuk Air Mancur Menari Lapangan Banteng

Salah satu penampilan menarik di Lapangan Banteng adalah pertunjukan air mancur menari. Air mancur yang diiringi musik itu menjadi salah satu hal yang paling ditunggu.

Selasa (24/7/2018), Kompas.com berbincang dengan Robby Krisna, desainer air mancur Lapangan Banteng. Kepada Kompas.com, Robby bercerita tentang lagu-lagu yang akan disuguhkan dalam pertunjukan itu.

Robby menuturkan, ada lima lagu yang akan ditampilkan, dua lagu merupakan lagu daerah sementara tiga lainnya adalah lagu nasional.

Lagu daerah yang dipilih adalah Yamko Rambe Yamko dari Papua serta medley tiga lagu Betawi yaitu Surilang, Ondel-ondel, dan Jali-jali.

Sementara, tiga lagu nasional yang dipilih adalah Indonesia Pusaka, Bagimu Negeri, dan Satu Nusa Satu Bangsa.

Robby mengatakan, lagu Yamko Rambe Yamko dipilih untuk mengangkat kebudayaan Papua. Hal itu berkaitan dengan Monumen Pembebasan Irian Barat yang terletak di tengah Lapangan Banteng.

"Konsep awal merevitalisasi Lapangan Banteng itu mengangkat bahwa Papua bagian dari Republik Indonesia. Otomatis saya pilih Yamko Rambe Yamko sebagai lagu tema," katanya.

Ia menuturkan, lirik lagu Yamko Rambe Yamko yang menggambarkan semangat persatuan rakyat Papua menjadi alasan lain mengapa ia memilih lagu tersebut.

"Saya pikir apa ya yang menyangkut perjuangan persatuan rakyat gitu, akhirnya saya ambil Yamko Ranbe Yamko ketimbang Sajojo, lebih familiar juga," katanya.

Sementara itu, medley lagu Betawi diangkat mengingat lokasi Lapangan Banteng yang berada di tengah Jakarta yang mempunyai kebudayaan Betawi.

Adapun pemilihan lagu Surilang disebut Robby diusulkan oleh Dinas Kehutanan DKI Jakarta selaku pemilik lahan Lapangan Banteng.

"Kita kasih banyak lagu mulai Ondel-ondel, Jali-jali, terus Keroncong Kemayoran tapi dinilai terlalu umum. Akhirnya dipilih lah Surilang ini," kata Robby.

Menariknya, tim Embryonic Ensemble selaku pengaransemen lagu-lagu tersebut berkolaborasi dengan sejumlah musisi jalanan dalam merekam lagu-lagu khas Betawi itu.

Lagu tentang persatuan

Robby juga punya alasan dibalik ketiga lagu nasional yang ia pilih. Indonesia Pusaka dan Bagimu Negeri dipilih karena menceritakan rasa cinta kepada Tanah Air

"Indonesia Pusaka itu mengingatkan kita bahwa sejauh mana pun kita pergi, kita harus cinta ke Tanah Air kita. Bagimu Negeri juga begitu," kata Robby.

Sementara, lagu Satu Nusa Satu Bangsa dipilih karena menggambarkan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi semboyan Republik Indonesia.

Kelima lagu tersebut nantinya akan ditampilkan secara instrumental. Walau ada dua lagu tradisional, lagu-lagu itu dibawakan menggunakan alat orkestra.

"Ini kan temanya nasional, jadi bagaimana kita nge-mix lagu tradisional ini terdengarnya menjadi khas nasional. Jadi kita kasih temanya jangan dibawa tradisionalnya terlalu kental," katanya.

Nantinya, pertunjukan air mancur menari yang diiringi lagu-lagu tersebut dapat dinikmati oleh para pengunjung Lapangan Banteng setiap akhir pekan pada pukul 18.30, 19.30, dan 20.30 WIB.

Adapun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan resmi membuka kawasan Lapangan Banteng pada Rabu (25/7/2018) besok. Meski belum diresmikan, kawasan Lapangan Banteng telah bisa diakses secara cuma-cuma oleh masyarakat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/24/18454101/mengenal-5-lagu-khas-indonesia-untuk-air-mancur-menari-lapangan-banteng

Terkini Lainnya

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke