Padahal, mural tersebut masih dalam tahap pengerjaan oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pondok Pinang atau pasukan oranye.
"Kemarin baru pengerjaan hari kedua di sini. Jam 02.15 dapat kabar dicorat-coret, saya langsung ke sini. Pas disamperin, orangnya sudah enggak ada," ujar seorang petugas PPSU, Setyo, saat berbincang dengan Kompas.com.
Coretan-coretan tangan jahil itu memenuhi dinding glassfiber reinforced cement (GRC) yang dihiasi mural.
Ada tulisan "Fuck You Public Enemy" dan "You Buff, I Buff" dari piloks, serta tulisan-tulisan kecil lainnya menggunakan kapur tulis.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, pasukan oranye menghapus coretan-coretan vandalisme itu dengan menimpanya kembali menggunakan cat.
Gambar maskot Asian Games, yakni badak bercula satu bernama Kaka, dicorat-coret dengan piloks. Coretan itu belum dihapus.
"Yang di sana (Lebak Bulus), kami enggak bersihin dulu, nunggu perintah dulu, katanya mau dilaporin. Kalau sudah oke, baru kami bersihin," kata petugas PPSU lainnya, Muhajar.
Adapun pasukan oranye di berbagai kelurahan di Jakarta ramai-ramai menggambar mural Asian Games untuk menyemarakkan perhelatan olahraga yang akan digelar Agustus mendatang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/25/13533471/belum-selesai-dikerjakan-ppsu-mural-asian-games-di-pondok-indah-dicorat