Mural yang dicorat-coret itu berada di perempatan Pondok Indah Mall dan perempatan Lebak Bulus.
"Kesal, tapi ya bagaimana lagi. Kami seharian capek-capekan, panas-panasan bikin mural Asian Games, terus dicorat-coret," ujar petugas PPSU bernama Setyo saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (25/7/2018).
Setyo dan kawan-kawan pasukan oranye lainnya menggambar mural Asian Games sejak Jumat (20/7/2018). Titik pertama yang digambar yakni di perempatan Lebak Bulus.
Selesai itu, mereka lanjut menggambar mural di perempatan Pondok Indah. Sayangnya, belum selesai pengerjaan mural di sana, tangan jahil sudah mencorat-coret dinding glassfiber reinforced cement (GRC) itu.
"Kami sudah kerja, namanya kami ada seninya, terus dirusak sama orang lain, kan kecewa. Kami berkreasi, dihancurin orang lain, ya kecewa juga," kata pasukan oranye lainnya, Muhajar.
Pasukan oranye yang lain, Yacub, juga kecewa. Namun, dia mencoba legawa.
"Saya pribadi sih sabar saja, mau digimanain lagi habisnya. Diikhlaskan saja," ucap dia.
Meski kecewa, para pasukan oranye itu tetap membersihkan coretan-coretan yang mengotori mural tersebut. Mereka kemudian melanjutkan pekerjaan menggambar mural Asian Games.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/25/15374911/ppsu-kesal-kami-seharian-capek-capek-bikin-mural-terus-dicoret-coret