Salin Artikel

Sandiaga: Vandalisme Mural Asian Games Tolong Ditertibkan

"Ini lah vandalisme. Tolong lah ditertibkan itu. Dan saya menghimbau ini kota lagi dipercantik seperti ini mari tertibkan dan tidak menimbulkan kerusakan di fasilitas publik," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/7/2018).

Sandiaga mengatakan perbaikan membutuhkan upaya yang tak mudah. Ia sudah memerintahkan lurah setempat untuk membersihkan dan juga Satpol PP agar menjaganya.

Selain itu, Sandiaga mengingatkan dalam rapat dengar pendapat terkait persiapan menghadapi Asian Games dan Asian Para Games 2018 bersama Komisi X DPR RI, Anggota Komisi X DPR RI Popong Otje Djundjunan atau biasa dipanggil Ceu Popong meminta agar pemerintah menekankan kesan pertama dan terakhir.

"Ceu Popong bilang the first and the last impression is the most important. Nah bagaimana kalau dia the first impressionnya melihat mural yang divandalisme?" ujar Sandiaga.

Mural Asian Games di dinding glassfiber reinforced cement (GRC) perempatan Pondok Indah Mall dicorat-coret orang tidak bertanggung jawab pada Rabu dini hari.

Coretan-coretan itu bertuliskan "Fuck You Public Enemy" dan "You Buff, I Buff" dari piloks, serta tulisan-tulisan kecil lainnya menggunakan kapur tulis.

Coretan-coretan itu sudah dibersihkan oleh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).

Selain di perempatan Pondok Indah Mall, mural di perempatan Lebak Bulus juga dicorat-coret.

Gambar maskot Asian Games, yakni badak bercula satu bernama Kaka, dicorat-coret dengan piloks. Coretan itu belum dihapus karena akan dijadikan bukti laporan polisi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/25/20343211/sandiaga-vandalisme-mural-asian-games-tolong-ditertibkan

Terkini Lainnya

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke