Salin Artikel

Ada Insiden Digigit Anjing, Warga Dilarang Bawa Hewan Peliharaan ke Kebun Bibit Tebet

Kasudin Kehutanan Jakarta Selatan M Yuswardi mengatakan, larangan itu menyusul adanya insiden pengunjung yang terluka akibat digigit anjing peliharaan milik pengunjung lainnya pada 19 Mei lalu.

"Waktu itu ada kejadian orang digigit anjing, terus Dinas (Kehutanan) masangin papan larangan," ujar Yuswardi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/7/2018).

Yuswardi menjelaskan, larangan membawa hewan peliharaan ke Kebun Bibit Tebet merujuk pada ketentuan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban umum.

Perda tersebut, kata Yuswardi, sebenarnya tidak spesifik menjelaskan soal larangan membawa hewan peliharaan.

"Perda memang tidak menyebut secara spesifik. Tetapi, kalau membawa anjing, terus menggigit orang, kan berarti mengganggu ketertiban umum," kata Yuswardi.

Menurut Yuswardi, larangan membawa hewan peliharaan hanya diterapkan di Kebun Bibit Tebet.

Larangan yang sama tidak diterapkan di kebun-kebun dan taman-taman lainnya di Jakarta karena tidak ada insiden keberadaan hewan peliharaan mengganggu ketertiban umum.

"Karena kemarin kejadiannya di Tebet, di Tebet aja (pelarangannya)," ucap Yuswardi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, spanduk larangan membawa hewan peliharaan dipasang di pagar masuk Kebun Bibit Tebet.

Dalam spanduk itu dicantumkan tulisan "Stop Membawa Binatang Peliharaan di Areal Taman" dan "Perda 8 Tahun 2007". Ada pula gambar anjing dengan simbol larangan yang turut dicantumkan dalam spanduk tersebut.

Banyak warga yang datang ke Kebun Bibit Tebet untuk berolahraga sejak Jumat pagi tadi. Tidak ada satu pun warga yang tampak membawa hewan peliharaan di sana.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/27/10424851/ada-insiden-digigit-anjing-warga-dilarang-bawa-hewan-peliharaan-ke-kebun

Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke