Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pasir tersebut bisa membuat kuda bebas berlari tanpa khawatir cedera ketika terjatuh.
"Kalau kita jalan itu empuk. Katanya kalau kuda itu loncat dan jatuh, maka dia tidak terbenam dan kuda berikutnya pun bisa menggunakan tanpa terbenam," ujar Anies di JIEP, Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (2/8/2018).
"Dan kudanya tentu saja enggak cedera," tambah dia.
Anies mengatakan, pasir yang ada di lintasan kuda itu dibawa langsung dari Bangka.
Kemudian dicampur dengan biotekstil yang dibawa dari Jerman. Kelembaban pasir itu juga terjaga sehingga teksturnya menjadi elastis.
"Sehingga dia tetap memiliki standar yang sama meski digunakan untuk kuda pertama, kedua, ketiga, keempat," kata Anies.
Adapun, kuda-kuda yang akan berlaga dalam Asian Games ini kebanyakan berasal dari Eropa. Meskipun atletnya berasal dari kawasan Asia seperti Cina, Jepang, dan Korea.
Presiden Direktur PT Pulomas Jaya Bambang Nursalim mengatakan, kuda-kuda Eropa itu akan tiba di Indonesia pada 10 Agustus.
Beberapa kuda dari Asia sudah datang dan sedang dikarantina di daerah Cinere, Depok.
"Sekitar 120 kuda yang akan datang dari 20 negara," kata Bambang.
Kapasitas kuda di Equestrian Park ini sendiri adalah 156 ekor. Jakarta International Equestrian Park disebut sebagai salah satu equestrian park terbaik di Asia.
Anggaran untuk membangun tempat ini mencapai Rp 417 miliar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/02/15035381/cerita-anies-soal-keistimewaan-pasir-di-lintasan-equestrian-park