Salin Artikel

Jaga Kesehatan Kuda, "Venue" Pacuan Kuda Pulomas Disterilkan dengan Disinfektan

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Jakarta Timur, yang menjadi venue pacuan kuda pada Asian Games 2018 telah disterilkan dengan menggunakan disinfektan yang ditetapkan oleh Organization For Animal Health (OIE).

Hal tersebut dilakukan demi menjaga agar kuda-kuda yang akan dipakai untuk bertanding nanti tidak terjangkit penyakit.

Konsultan Teknis Pembangunan Equestrian JIEP Rafiq Radinal menuturkan, venue ini bisa dikatakan sebagai area terbersih setelah dilakukan sterilisasi tersebut.

"Jadi, tempat ini sudah melalui bio security yang ditetapkan dari OIE di mana semua kandang sudah dikasih disinfektan. Jadi, kita tidak ada lagi kutu, semua sudah bersih. Vector control juga kita lakukan, sehingga pada saat ini kita katakan ini area terbersih," ujar Rafiq, di JIEP, Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (2/8/2018).

Bahkan, setiap kali kuda yang akan memasuki venue melewati pintu horse entrance di Jalan Kayu Putih, akan disemprotkan disinfektan supaya tetap steril.

Rafiq menyebut, kondisi itu dibuat mirip dengan cara penanganan kuda di Eropa.

Hal ini dikarenakan seluruh kuda yang berjumlah 120 ekor dan akan dipakai dalam pertandingan merupakan kuda yang berasal dari Eropa.

"Ini faktor terbesar bahwa DKI bisa diakui dunia, karena posisi Pulomas sama dengan di Eropa. Kuda-kuda dari Eropa bisa langsung masuk dan keluar. Ini menyatakan begitu bersihnya kita saat ini, sehingga untuk ke depan mudah-mudahan bisa mempertahankan. Ini tugas berat," ujar dia.

Agar tetap menjaga kondisi ini, kandang-kandang nantinya akan dibersihkan rutin setiap hari, terutama ketika ada kotoran kuda. Hal ini menurut Rafiq agar menghindari adanya bau seperti kandang kuda pada umumnya.

Selain itu, alas di kandang kuda akan menggunakan serbuk gergaji dengan beberapa tipe, di antaranya tipe lokal dan tipe yang sudah divakum.

"Begitu ada kuda kencing, urinenya nempel di kotoran, kotorannya diangkat, jadi (urinenya) enggak sampai turun ataupun ke bawah. Kalaupun turun sudah ada drainasenya. Jadi, kita sudah meminimalisir semua," tutur Rafiq.

Venue ini telah dinyatakan siap untuk digunakan dalam tiga cabang Equestrian Olympic, yakni dressage atau tunggang serasi, jumping atau lompat rintangan dan eventing atau trilomba.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/02/20170171/jaga-kesehatan-kuda-venue-pacuan-kuda-pulomas-disterilkan-dengan

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke