Salin Artikel

Beredar Video Kepala Korps Brimob Polri Beri Sambutan sebagai Kapolda Metro Jaya, Ini Kata Polisi

Adapun sejak Rabu (26/7/2017), posisi Kapolda Metro Jaya dijabat Irjen Idham Azis.

Dalam video tersebut, Rudy tampil mengenakan pakaian seragam lengkap kepolisian dan berdiri di dekat meja kerjanya.

Video Rudy ini sempat diunggah di akun instagram @Polisi_kita. Namun, sekitar pukul 15.20, unggahan video ersebut dihapus.

Demikian sambutan Rudy dalam video tersebut:

"Buat semua rekan-rekan anggota di PMJ (Polda Metro Jaya) dengan ditunjuknya saya sebagai Kapolda Metro Jaya, saya berharap kita semua dapat bekerja sama dan sama-sama bekerja memelihara kabtimbas Polda Metro Jaya," kata Rudy.

"Ini tantangan buat kita semua apa yang sudah dilakukan oleh Pak Idham sangat luar biasa dan kita harus meneruskan apa yang telah dilakukan Pak Idham. Semoga semua tetap kondusif dan mampu jadi pelayan yang baik bagi masyarakat di DKI Jakarta. Terima kasih sekali lagi kita bekerjasama dan sama-sama bekerja," tambah dia. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono tidak menanggapi secara lugas terkait beredarnya video ini.

"Tanya Mabes (Polri), karena belum ada info (pergantian Kapolda Metro Jaya)," kata Argo, Rabu.

Kompas.com juga masih mencoba menghubungi Rudi untuk mengkonfirmasi hal tersebut.

Sebelumnya, Nama Idham Azis disebut-sebut menjadi calon kuat Wakapolri selepas Komjen (Pol) Syafruddin dilantik sebagai Menteri PAN-RB.

Meski demikian, belum ada konfirmasi terkait rumor tersebut.

Setelah rumor tersebut muncul, muncul nama Rudy sebagai kandidat kuat menempati posisi Idham sebagai Kapolda Metro Jaya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/15/18114481/beredar-video-kepala-korps-brimob-polri-beri-sambutan-sebagai-kapolda

Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke