Salin Artikel

Empat Jam Berlalu, Obor Asian Games 2018 Belum Tiba di Jakarta Utara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pawai obor atau torch relay Asian Games 2018 di wilayah Jakarta Utara, Kamis (16/8/2018), tak kunjung dimulai meski waktu telah menunjukkan pukul 19.00 WIB.

Sebab, obor yang diantar dari wilayah Jakarta Barat belum tiba di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, yang menjadi titik keberangkatan pawai obor di wilayah Jakarta Utara.

Padahal, ratusan warga telah menunggu sejak pukul 14.00 WIB siang tadi. Awalnya, pawai obor direncanakan dimulai pukul 15.00 WIB.

"Lama banget nih, enggak dateng-dateng obornya," kata seorang warga yang sudah bersiaga dengan kamera ponselnya, di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis malam.

Pantauan Kompas.com di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Utara, tim marching band dari Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran telah siap menyambut obor.

Adapun kondisi halaman Kantor Wali Kota Jakarta Utara terasa temaram akibat minimnya pencahayaan yang disiapkan untuk kegiatan pawai obor ini.

Setelah dari Kantor Wali Kota Jakarta Utara, obor rencananya diarak menuju Gedung Olahraga Sunter oleh sejumlah pelari yang telah ditunjuk.

Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly akan menjadi pelari pertama yang akan membawa obor dalam pawai obor di wilayah Jakarta Utara.

Adapun pawai obor akan melintasi sejumlah ruas jalan yaitu Jalan Yos Sudarso, Jalan Inspeksi Sunter, Jalan Boulevard Barat, Jalan Mitra Sunter Boulevard, dan Jalan Danau Sunter Selatan.

Api obor akan diinapkan di GOR Sunter sebelum melanjutkan perjalanannya ke Kabupaten Kepulauan Seribu pada Jumat (17/7/2018) besok.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/16/19444321/empat-jam-berlalu-obor-asian-games-2018-belum-tiba-di-jakarta-utara

Terkini Lainnya

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke