Salin Artikel

Mereka yang Lega karena Mendapat Tiket Pembukaan Asian Games

Wajahnya tersenyum cerah, ia berhasil menukarkan dua lembar tiket yang sudah dipesannya sejak satu bulan lalu.

Proses penukaran tiket yang dilewatinya pun tidak mudah.

Warga Medan itu sebenarnya sudah mendatangi lokasi penukaran tiket pada Kamis (16/8/2018) kemarin, tetapi tidak membuahkan hasil.

"Kemarin jam 5 nomor antrean sudah habis semua, mereka stop sampai 700 sekian padahal yang antre masih banyak. Jadi panitia kasih solusi mengeluarkan nomor antrean buat hari ini," kata Hendra kepada Kompas.com.

Hendra akhirnya mendapat nomor urut 25 setelah mengantre hingga pukul 19.00.

Pagi ini, ia kembali ke lokasi penukaran dan akhirnya mendapat tiket yang ditunggu-tunggunya itu.

"Bersyukur juga sampai malam kami tunggu. Kemarin juga disuruh nunggu kabar berikutnya. Kalau kemarin pulang, belum dapat sampai sekarang," kata Hendra.

Citra, warga Jakarta Barat, juga sudah memperoleh tiket upacara pembukaan Asian Games, Jumat besok.

Namun, ia mengaku kecewa dengan sistem penukaran yang menurutnya tidak efektif.

"Perbaikannya sih paling kalau enggak sanggup di-cover, ya dilimpahin ke yang lain. Kayak sekarang dioper ke Blibli kan, tetapi itu sudah mepet ke hari-H," ujar Citra. 

Ia menambahkan, penukaran tiket pada hari ini juga molor dari jadwal semula.

"Kemarin panitia janjinya sudah mulai jam 09.00, tetapi tadi jam 10.00 baru mulai," katanya.

Hari ini merupakan hari kedua terakhir penukaran tiket upacara pembukaan Asian Games 2018.

Upacara pembukaan Asian Games 2018 akan dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu (18/8/2018) besok.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/17/13300661/mereka-yang-lega-karena-mendapat-tiket-pembukaan-asian-games

Terkini Lainnya

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke