"Kemarin ada enam calo yang sudah kami amankan," ujar Roma di kawasan GBK, Rabu.
Roma mengatakan, calo tersebut menjual tiket pertandingan voli dan bulu tangkis dengan mengambil keuntungan Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per tiket.
Ia mengatakan, hari ini belum ada calo yang diamankan. Namun, para petugas telah disebar ke berbagai titik untuk mengawasi setiap pergerakan calo serta menjaga kondusivitas kawasan GBK selama Asian Games 2018 berlangsung.
"Untuk para calo ini kami tetap melakukan pendekatan-pendekatan hukum ya. Makanya saya minta agar masyarakat tetap tenang," ujar Roma.
Tiket pertandingan final bulu tangkis beregu putra yang habis terjual membuat masyarakat curiga bahwa banyak calo membeli tiket pertandingan yang akan digelar pada Rabu sore ini. Panitia tiket badminton sebelumnya mengumumkan, penjualan tiket final bulu tangkis beregu putra telah habis.
Salah satu pengunjung, Alvian, mengatakan telah mengantre sejak pukul 05.00 WIB. Alvian mengatakan, sekitar jam 05.30, sejumlah calo telah mondar mandir menawarkan tiket dengan harga yang lebih mahal.
"Itu saya dari pagi sudah ditawarin sama calo, harganya tiket Rp 300.000, harusnya Rp 200.000. Bayangin calo aja sudah dari pagi," kata Alvian.
Dari informasi yang didapatkan, 800 tiket sudah habis terjual.
Alvian mempertanyakan kevalidan jumlah tiket yang disampaikan panitia. Ia juga tidak percaya tiket telah habis karena dia bersama warga lainnya telah mengantre sejak pagi sebelum loket tiket dibuka.
"Saya sudah ngantre dari pagi. Ini pasti ada main-main ini," ujar Alvian.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/22/15435401/polisi-amankan-6-calo-tiket-yang-berkeliaran-di-gbk