Salin Artikel

Warga Masih Antre Tiket Bulu Tangkis walau Diinfokan Tiket Sudah Habis

Pada pukul 14.10, antrean di loket tiket bulu tangkis masih mengular hingga mencapai loket lainnya yang berjarak sekitar 300 meter. Mereka mengantre dengan di bawah terik panas matahari siang.

Ada yang berdiri atau duduk dengan menggunakan payung demi menghindari panas atau hanya bermodalkan kipas serta penutup kepala seadanya.

Retno, salah satu dari mereka, mengatakan ia mengantre karena masih berharap ada penjualan tiket meski panitia sebelumnya sudah menyatakan tiket habis.

"Pas semi final kemarin saya udah nyerah pas dibilang habis. Teman saya yang masih mengantre tetap ngantre. Eh pas mepet-mepet pertandingan dikasih tahu ada 300 tiket lagi. Kan kesel ya," kata Retno.

Karena itu, ia dan dua orang temannya mencoba peruntungan dengan tetap mengantre untuk bisa menyaksikan pertandingan babak final bulu tangkis Indonesia lawan China pada pukul 18.00 nanti.

Seorang calon penonton lainnya bernama Devi mengatakan, ia kerap menyaksikan pertandingan bulu tangkis. Ia bertahan di area antrean dengan harapan ada solusi dari Inasgoc untuk warga yang tidak kebagian tiket.

Devi telah mencoba beli tiket secara online tetapi tidak berhasil. Hal itu membuat dia dan suami datang ke lokasi penjualan tiket pada pukul 06.00 untuk membeli tiket on the spot.

"Ya kalau baik sih kita yang kehabisan tiket ini dikasih nonton layar gede aja. Kayak layar tancap aja, rame-rame udah seneng kok," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/22/16075721/warga-masih-antre-tiket-bulu-tangkis-walau-diinfokan-tiket-sudah-habis

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke