Salin Artikel

WNA Mesir Diciduk di Apartemen Kalibata City karena Lakukan KDRT kepada Istri

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga negara asing (WNA) asal Mesir KM (33), ditangkap Rabu (29/8/2018), atas dugaan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Stefanus Micheal Tamuntuan mengatakan, kasus KDRT itu pertama kali dilaporkan oleh istri pelaku N (48), ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan, Selasa (28/8/2018). 

"Awalnya, korban melapor ke unit PPA, lalu kita melakukan penangkapan keesokan harinya," kata Stefanus, Kamis (30/8/2018).

Kekerasan itu terjadi Senin (27/8/2018), di Apartemen Kalibata City. Stefanus mengungkapkan, tersangka KM memukul N menggunakan gagang sapu berkali-kali di tubuh korban.

Setelah gagang sapu patah, KM lalu mengantinya dengan memukul menggunakan gagang pel hingga patah juga. 

"Setelah gagang pel patah, ia mengambil gagang besi yang ada dilemari lalu dipukulkan kembali. Ia mengambil pisau yang di dapur. Korban memohon untuk tidak ditusuk, lalu tersangka mendapat telepon dari temannya dan pergi meninggalkan apartemen," ujar dia.

Stefanus mengatakan, saat kembali ke apartemen, KM kembali memukul korban menggunakan gagang besi lantaran korban menolak untuk makan.

Tersangka juga tidak segan untuk memukul kepala korban, menusuk paha serta pinggang korban menggunakan pulpen, dan menggores lengan kanan korban menggunakan pisau plastik.

Saat ini, polisi sedang melakukan pemeriksaan intensif untuk tahu alasan tersangka melakukan tindakan KDRT.

Tersangka dijerat Pasal 44 Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT).

"Sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mencari barang bukti," tutur Stefanus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/30/18161821/wna-mesir-diciduk-di-apartemen-kalibata-city-karena-lakukan-kdrt-kepada

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke